SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Pada kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik 36 Tahun 2024, mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) men transplantasi sebanyak 10 rak jaring laba-laba, atau sekira 100 fragmen karang di Perairan Pulau Badul, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Hadir dalam acara tersebut, perwakilan dari Komunitas Paniis Lestari (Panles) Danpos AL, Polsek Kecamatan Sumur, serta dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Wilayah Pandeglang, Dinas Pariwisata, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Dinas Pariwisata Provinsi Banten.
Kegiatan tersebut, merupakan wujud kepedulian generasi muda terhadap pelestarian ekosistem terumbu karang, khususnya di Pulau Badul.
“Kelompok KKM Tematik 36 Untirta, tahun ini berlokasi di Tamanjaya, Kecamatan Sumur. Dari informasi yang kami gali selama KKM, di wilayah ini tengah digalakkan kegiatan transplantasi terumbu karang. Setelah melakukan survei pada minggu lalu, kami sangat tertarik untuk berkontribusi langsung dalam aksi pelestarian biota laut ini,” kata Koordinator KKM, Syifa Humaira, Rabu (7/8/2024).
Dengan mengangkat tema “Hidupkan Kembali Laut Kita, Penanaman Terumbu Karang untuk Menjaga Ekosistem Laut Kita” para mahasiswa Untirta berharap, kegiatan tersebut dapat memberikan kontribusi dalam turut menjaga dan melestarikan ekosistem terumbu karang.
“Ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi kami, sekaligus implementasi dari Kampus Merdeka. Mudah-mudahan pasca-KKM, kami akan mempromosikan kegiatan ini kepada mahasiswa lainnya sehingga nantinya akan makin banyak lagi yang peduli akan pelestarian terumbu karang,” ungkapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih, dan penghargaan kepada pendukung acara tersebut yakni, dari Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Banten dan PT Guna Andalan Gemilang.
Koordinator F-PTK Banten, Nurwarta Wiguna, mengapresiasi inisiatif dan aksi peduli terumbu karang dari mahasiswa Untirta, yang tengah melaksanakan KKM di Desa Tamanjaya, Kecamatan Sumur tersebut.
“Mereka layak diberi predikat, sebagai Pemuda Pelopor Pelestari Terumbu Karang. Semoga, jejak mereka bisa diikuti atau menjadi teladan bagi mahasiswa-mahasiswa lainnya,” tuturnya.
Sementara, Tim F-PTK Banten Koordinator Wilayah (Korwil) Pulau Badul, Ruyadinata, yang juga sebagai nelayan dan Ketua RT di Kampung Katapang, merasa bersyukur dengan adanya kegiatan mahasiswa tersebut.
Selain telah menyumbang untuk pelestarian alam, juga turut mempromosikan wisata terumbu karang di Pulau Badul.
“Selain itu, Alhamdulillah, kami juga mendapatkan rejeki dari kegiatan ini, dari sewa perahu dan juga jasa transplantasinya,” imbuhnya. (mardiana)
Diskusi tentang ini post