SATELITNEWS.COM, TANGSEL—Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan memulai proyek rekonstruksi Jembatan Kali Angke di Jalan Sumatera Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat. Dampak dari pembangunan tersebut, rekayasa lalu lintas pun diterapkan selama lima bulan ke depan.
Pengendara yang melintas terutama kendaraan besar diminta melewati jalur alternatif. Pengalihan jalan diberlakukan untuk meminimalisir gangguan terhadap pengguna jalan.
Kepala Bidang Bina Marga, Ahmad Fatullah mengungkapkan bahwa rekayasa lalu lintas mulai berlaku efektif pada hari ini. Kata dia, bagi kendaraan berat seperti truk yang menuju Serpong (BSD), disarankan untuk menggunakan jalan alternatif yang telah disediakan, yakni melalui Jalan Aria Putra – Jalan Serua dan Jalan Ciater Raya – Jalan Letnan Sutopo.
“Kami menginformasikan kepada masyarakat bahwa rekonstruksi jembatan ini akan memakan waktu sekitar lima bulan. Oleh karena itu, pengendara diminta untuk mematuhi rekayasa lalu lintas yang telah kami terapkan,” ujarnya, Senin (19/8).
“Truk dan kendaraan berbeban berat dilarang melintas di jembatan ini selama proses rekonstruksi berlangsung dan diharuskan putar balik jika mencoba melewati area ini,” tambah Ahmad.
Ia menyampaikan, untuk pengendara terutama yang menuju Jombang, akan diarahkan melalui jembatan bailey sementara, sedangkan pengendara yang menuju Serpong masih dapat menggunakan jembatan lama.
“Kami menghimbau para pengendara untuk mengurangi kecepatan, memperhatikan rambu-rambu yang ada, dan saling menghargai sesama pengguna jalan,” ucapnya.
Ahmad juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan yang diberlakukan demi kelancaran proses rekonstruksi dan keselamatan pengguna jalan. Proyek rekonstruksi jembatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur di kota berjuluk anggrek dan memberikan kenyamanan serta keamanan lebih bagi para pengguna jalan di masa mendatang.
“Kami mohon kerjasamanya dari seluruh pengguna jalan agar proses rekonstruksi ini dapat berjalan lancar tanpa adanya insiden yang tidak diinginkan,” pungkas Ahmad. (eko)
Diskusi tentang ini post