SATELITNEWS.COM, TANGSEL-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyerahkan formulir B1KWK kepada pasangan Ruhamaben dan Shinta Wahyuni sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota dalam kontestasi Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2024. Penyerahan itu berlangsung di Kantor DPP PKS pada Senin (26/8).
“Sudah ke DPP, hasilnya diminta maju di Tangsel, insya Allah, bismillah. Iya sudah terima B1KWK, jadi tinggal didaftarkan saja,” ujar Ruhamaben yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPW Banten seusai memenuhi panggilan DPP.
Ruhamaben mengatakan bahwa setelah dirinya dan Shinta resmi maju di Pilkada Tangsel, pihaknya bakal melakukan sejumlah persiapan. Mengingat, tenggat waktu hanya berselang satu hari.
“Tunggu tanggal mainnya ya, ini juga lagi mikir nih. Jadi kita ketemu tim dulu, membentuk tim pemenangan. Tim-tim yang kemarin ini kita recall kita ajak lagi. Bahkan timnya bu Azizah sendiri sudah menawarkan diri,” katanya.
Menurutnya, alasan PKS bermanuver mendukung dirinya lantaran dalam koalisi yang sebelumnya terbangun dengan Gerindra tidak ada keterwakilan kader PKS. Terlebih, dengan adanya putusan MK membuat partainya memutuskan untuk mengusung sendiri khusunya di kota berjuluk anggrek.
“Jadi sebelumnya kan ada koalisi dengan Gerindra, Tangsel juga termasuk karena se-Santen. Di Gerindra itu kan Ariza-Marshel, nggak ada kader PKS sama sekali. Padahal kita 9 kursi. Setelah ada putusan MK, kan terbuka peluang tuh setiap partai yang suaranya 6,5 persen ke atas sedangkan kita 18 persen. Pertanyaannya aspirasi pemilih, kader dan simpatisan PKS ya nggak berkenan kalau PKS nggak majukan kadernya,” ungkapnya.
Meski begitu, adanya perubahan dukungan, dirinya berharap tidak ada pemutusan koalisi bagi pengusungan lainnya. Sejauh ini, kata dia, tidak ada pemutusan dukungan yang terputus di tengah jalan.
“Saya nggak tahu kalau itu, ini kan keputusannya struktur. saya kira kita berharap gak ada pemutusan koalisi di tempat yang lain. Gerindra juga kan sudah banyak koalisinya, berjalan juga dia. Setau saya si tidak ada pemutusan koalisi, kecuali kita yang berpisah jalan, kita jalan masing-masing,” paparnya. (eko)
Diskusi tentang ini post