SATELITNEWS.COM, TANGSEL--Kasus pembacokan seorang pelajar berinisial S (14) di Jalan Palapa, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat (23/8/) belum menemukan titik terang. Sampai saat ini, pihak kepolisian belum mengamankan pelaku.
Muhammad Wahyu Amar (24), kakak dari S menyampaikan bahwa pihak keluarga diminta datang ke Mapolres Tangsel pada Selasa (27/8) ini. Kedatangannya dalam rangka dimintai keterangan oleh polisi sekaligus menyerahkan barang-barang yang digunakan pada saat kejadian.
“Dalam rangka dimintai keterangan bang bukti adik saya, seperti helm, jaket, tas dan sepatu karena terakhir baju dan celana yang sudah berlumuran darah. Itu tadi sudah diserahkan kepada pihak polisi,” ujarnya di depan Mapolres Tangsel.
Kepada keluarga korban, pihak kepolisian menyampaikan bahwa sedang dilakukan pengejaran terhadap pelaku saat ini. Polisi mengklaim identitas dan posisi pelaku juga sudah diketahui.
“Saya berharap untuk pelaku menyerahkan diri saja dan saya harap juga keadilannya, saya ingin mencari keadilan saja. Pihak keluarga ingin kasus ini diusut tuntas,” harapnya.
Wahyu mengatakan, adiknya saat pamit dari rumah ingin bermain futsal bersama dengan taman-temannya. Namun, ditengah perjalanan terdengar kabar bahwa akan ada tawuran. Nahas, sepeda motor yang dinaiki dengan temannya berpapasan dengan pelajar yang akan melakukan tawuran.
Sehingga, S dan rekannya memilih memutar balik kendaraannya. Tetapi, laju sepeda motornya berhenti adanya lampu merah di tempat kejadian perkara (TKP) yang berada persis di depan sekolah Erenos.
“Jadi karena posisinya ketiga orang ini bersama adik saya di jalan ketemu dengan pelaku tawuran yang membawa senjata tajam, akhirnya dia muter balik. Cuma nggak keburu waktu itu lampu merah jadi ya sudah kena di situ. Niatnya ingin nonton dan secara tidak sengaja ketemu,” katanya.
Wahyu menyampaikan, akibat penyerangan itu S mengalami sejumlah luka akibat senjata tajam (sajam). “Ada empat luka, intinya satu di punggung (dekat leher), dua di tengah, ketiga punggung kanan dan yang paling parah (punggung) sebelah kiri,” sebutnya.
Dihubungi terpisah, Kasi Humas Polres Tangsel, AKP Muhamad Agil Sahril tidak merespon saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp. (eko)
Diskusi tentang ini post