SATELITNEWS.COM, TANGERANG –Diduga korsleting listrik, sebuah mobil sedan merek Honda City hangus terbakar di Jalan Raya Pemda, Kecamatan Cikupa, Minggu (7/9). Beruntung tidak ada korban jiwa. Hanya saja akibat peristiwa itu, kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Dserah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan, peristiwa kebakaran satu unit mobil sedan itu terjadi pada Minggu (7/9) pukul 08.40 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi, mobil yang dikendarai AB itu tengah berjalan. Lalu, tiba-tiba di bagian cap depan mengeluarkan asap dan api. Sang pengendara pun langsung keluar mobil dan meminta tolong kepada warga dan pengguna jalan di sekitar Jalan Raya Pemda, Kecamatan Cikupa.
“Peristiwa itu terjadi pagi hari. Sekitar pukul 08.40 WIB. Jadi cup depan mobil tiba-tiba mengeluarkan asap dan api,” kata Ujat Sudrajat kepada Satelit News, Minggu (7/9).
Lanjut Ujat, warga dan pengguna jalan yang melihat kendaraan roda empat, Honda City mengeluarkan asap dan api, langsung menghubungi pihak BPBD untuk meminta bantuan pemadaman.
BacaJuga :
Selang beberapa menit kemudian, Damkar Pos Tigaraksa tiba di lokasi dan membantu memadamkan api yang sudah mulai besar, sert menyelimuti kendaraan roda empat tersebut.
“Akhirnya api dapat dipadamkan. Namun, separo kendaraan roda empat itu hangus terbakar api,” katanya.
Beruntung dalam peristiwa kebakaran kendaraan itu tidak ada korban jiwa ataupun luka. Hanya saja, si pemilik kendaraan mengalami kerugian materil kurang lebih sekitar Rp 100 juta.
Ujat menduga, kebakaran itu disebabkan oleh adanya korsleting listrik dibagian kabel pada roda empat yang dikendarai AB.
“Korban jiwa ataupun luka tidak ada. Tetapi, kerugian materil ditaksir mencapai Rp 100 juta. Dugaan sementara korsleting listrik,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Penyelamatan pada BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara menambahkan, bahwa selama dua hari, yaitu Sabtu (6/9) hingga Minggu (7/9). Pihaknya mencatat, terlah terjadi kebakaran sebanyak 7 kali dilokasi yang berbeda.
“Selama dua hari ini, ada 7 lokasi kebakaran yang berhasil kita padamkan. Terbanyak, kejadian pada Sabtu (6/9),” katanya.
Agun menjelaskan, dari 7 lokasi kebakaran itu terjadi dibeberapa wilayah. Diantaranya, di wilayah Kecamatan Cisoka, Sukamulya dan Sepatan, terjadi kebakaran ilalang. Lalu, di Kosambi kebakaran gudang, di Sepatan Timur dan Curug kebakaran limbah.
“Dan di wilayah Kecamatan Kelapa Dua terjadi kebakaran rumah tinggal,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post