SATELITNEWS.COM, ACEH–Rajiah Salsabilah akhirnya mendapatkan medali emas pertamanya di ajang PON.
Keping medali terbaik itu diraihnya setelah mengalahkan sesama atlet Olimpiade Paris Desak Made Rita dari Bali pada partai final kelas speed relay putri PON XXI Aceh-Sumut, Rabu (12/9).
Rajiah Sallsabilah unggul dengan catatan waktu 06.22 dan berhak meraih medali emas. Sementara Desak Made Rita dari Bali harus puas dengan perak. Sedangkan perunggu diraih atlet Jawa Timur.
Ditemui usai laga, Rajiah bergembira sebab ia berhasil meraih emas di PON Aceh dan Sumatera Utara. Kata dia pertarungan meraih emas sangat ketat karena dirinya bertemu Desak yang merupakan kompatriotnya di tim nasional dan Olimpiade Paris belum lama ini.
“Saat final saya harus fokus sebab jika salah sedikit maka lawan akan mudah memanfaatkan ini untuk menjegal saya,” jelasnya.
Keberhasilan meraih medali emas ini hasil latihan jangka panjang yang dilakukan sejak lama. Usai mengikuti Olimpiade Prancis dimana dirinya berhasil menembus semifinal tetap berlatih.
“Usai Olimpiade Prancis saya hanya punya waktu kisaran 3 minggu sebelum PON Aceh dan Sumatera Utara. Saya maksimalkan ini agar berprestasi dan saya bersyukur kerja keras saya berbuah emas,” kata dia.
Ia mengatakan kemenangan ini juga dipersembahkan untuk orangtua, warga Banten dan semua pihak yang mendukung dan mendoakan dirinya.
“Terimakasih atas dukungan selama ini. Saya akan berusaha mendapatkan emas lagi di PON NTT dan NTB. Selain itu saya juga konsen SEA Games,” tutup dia.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Ronald Shandra bergembira bisa menyumbangkan medali emas di Aceh. Sebelumnya di Papua 2021 Rajiah berhasil meraih perak.
“Kami untuk sementara berhasil menyumbangkan 1 emas dan 1 perak dari kelas speed relay beregu putri. Terimakasih atas dukungan dan doanya. Kami berharap pemerintah memberikan kami fasilitas agar prestasi panjat tebing Banten semakin berprestasi,” kata Ronald. (gatot)
Diskusi tentang ini post