SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Sebanyak 743 hektare lahan pertanian di Kabupaten Pandeglang, selamat dari kekeringan atau masih bisa diolah. Hal itu karena, lahan di 33 kecamatan itu mendapatkan bantuan pompanisasi dan irigasi pompa, untuk menyediakan pasokan air.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang, M. Nasir mengatakan, di musim kemarau ini masih ada lahan pertanian seluas 743 hektare di 35 kecamatan, masih bisa diolah dan mulai digarap para petani setempat.
“Ada sebagian lahan yang memang masih bisa digarap bahkan sudah mulai ditanami padi oleh para petani, meski musim kemarau. Karena memang kita sudah antisipasi dengan memberikan bantuan pompanisasi dan lainnya,” kata Nasir, Senin (16/9/2024).
Nasir mengatakan, bantuan pompanisasi dan irigasi pompa itu dimaksudkan untuk menyuplai kebutuhan air ke sawah-sawah milik petani, selama musim kemarau. Jadi, lanjutnya, pihaknya sudah mengantisipasi kemungkinan kesulitan air para petani, meskipun belum sepenuhnya.
“Secara keseluruhan, bantuan itu kita sebar di puluhan kecamatan. Seperti untuk bantuan pompa jumlahnya ada 552 unit, dan kita sebar di 33 kecamatan, sedangkan irigasi pompa kita sebar di 20 kecamatan, dan kita akan terus lakukan sampai semua wilayah mendapatkan pasokan air bersih,” tambahnya.
“Bagi yang belum mendapatkan bantuan akan terus diupayakan secara bertahap, sampai semua lahan pertanian di Pandeglang bisa tetap mendapatkan pasokan air meskipun di musim kemarau,” sambungnya.
Nasir mengatakan, apabila ada daerah yang tidak ada sumber air, pihaknya belum bisa berbuat banyak dan akan dicarikan solusi lain. Oleh karena, bantuan tersebut sifatnya untuk memudahkan mendapatkan air di sumber mata air yang sudah ada.
“Itu upaya kita membantu petani dalam kondisi kemarau agar kita dapat menambah pundi-pundi luas tanam, pompanisasi dan irpom masih kita lakukan, bagi daerah yang tidak memiliki sumber air ya bagaimana lagi,” ujarnya.
Sementara, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, pihaknya akan terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Pemprov Banten dan Pemerintah Pusat agar bisa mendapatkan bantuan untuk para petani. Mengenai persoalan sumber mata air untuk petani, pihaknya akan kembali melakukan pembahasan agar ada solusinya.
“Kita akan carikan solusinya. Tetapi untuk saat ini, kita sudah berikan bantuan kepada para petani agar bisa mudah mengalirkan air ke sawah mereka. Ini merupakan salah stu upaya kita agar petani tetap bisa menggarap lahan mereka di musim kemarau,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post