SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Mumun (45), pemilik gubuk roboh di Kampung Rumingkang RT/RW 009/004 Desa Cimanuk, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, mengharapkan bantuan perbaikan rumah.
Kondisi perekonomian, membuat dirinya tak bisa membangun kembali rumahnya yang ambruk, pada Sabtu (21/9/2024) kemarin.
Mumun mengatakan, dirinya tidak memiliki banyak uang untuk membangun kembali gubuk miliknya. Oleh karena itu, dia berharap bisa mendapatkan bantuan perbaikan rumah dari pemerintah setempat.
“Mudah-mudahan, bisa mendapatkan perbaikan, karena saya memang enggak ada anggaran kalau harus membangun sendiri. Kalau ada anggaran mah, sudah saya perbaiki dan enggak mungkin sampai roboh,” kata Mumun, Minggu (22/9/2024).
Mumun mengaku, untuk sementara dirinya tinggal bersama tetangga atau kerabat, sampai gubuk miliknya bisa dilakukan perbaikan. Saat ini, dirinya bersama masyarakat mencoba mengumpulkan sisa bangunan rumah yang masih bisa digunakan.
“Beresin sisa bangunan, yang masih bisa digunakan buat benerin rumah. Enggak tahu, sampai kapan ikut sama tetangga, kan rumahnya enggak bisa ditempatin,” keluhnya.
Ketua Forum Kampung Siaga Bencana (KSB) Provinsi Banten Madsira mengatakan, pihaknya sudah memberikan bantuan sembako kepada korban rumah roboh. Bantuan itu sifatnya sementara dan sebagai tindakan cepat dalam memberikan pertolongan kepada korban.
“Iya kita sudah berikan bantuan, berupa paket sembako dari lumbung sosial. Untuk sementara, hanya bantuan itu yang bisa kita berikan kepada korban, mengenai bantuan perbaikan rumah, akan kita sampaikan kepada instansi terkait,” ungkap Madsira.
Pria yang akrab disapa Beni ini mengatakan, musibah tersebut sudah disampaikan dan dilaporkan kepada instansi terkait, agar bisa ditindaklanjuti, termasuk usulan perbaikan bangunan rumah.
Oleh karena itu, dia berharap agar korban bisa sedikit bersabar, karena usulan perbaikan rumah sudah disampaikan.
“Kita sudah lakukan pendataan dan sudah disampaikan kepada instansi terkait. Semoga saja bantuan perbaikan rumah bisa dilakukan. Kepada korban diharapkan sedikit bersabar, karena kita hanya bisa menyampaikan usulan,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post