SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Real Madrid dan Alaves terlibat duel sengit di Santiago Bernabeu yang melahirkan lima gol. El Real jadi pemenang dengan skor 3-2.
Pada pertandingan pekan ketujuh LaLiga 2024/2025, Rabu (25/9/2024) dini hari WIB, Madrid bikin dua gol di babak pertama lewat Lucas Vazquez dan Kylian Mbappe.
Di babak kedua, Rodrigo membuat gol ketiga Madrid sebelum dipangkas di lima menit akhir, oleh Carlos Benavidez dan Kike Garcia. Madrid kukuh di posisi kedua klasemen LaLiga dengan 17 poin, selisih satu angka dari Barcelona di puncak. Alaves di posisi kedelapan dengan 10 poin.
Dalam laga tersebut, Madrid menyulitkan diri sendiri setelah kemasukan dua gol cepat Deportivo Alaves. Lucas Vazquez mengakui, hal itu disebabkan Madrid kehilangan konsentrasi.
“Kami gembira dengan kemenangan ini. Kami memainkan sebuah pertandingan yang hebat sampai menit ke-80. Kami kebobolan dua gol yang disebabkan kehilangan konsentrasi… dan kami harus menderita sedikit lebih banyak dari yang seharusnya,” ucap Vazquez.
“Dengan permainan yang sudah kami lakukan, kami pantas mendapatkan akhir pertandingan yang lebih baik. Namun, Anda harus melihat ke sisi positifnya, dan kami sudah melakukan banyak hal dengan baik,” dia menambahkan kepada Real Madrid TV.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti tak begitu puas sekalipun timnya mengalahkan Alaves. Sebab El Real nyaris gagal menang karena hilang fokus. “Ya sepakbola seperti inilah, ini murni karena sepakbola (Madrid kebobolan dua gol). Ketika Anda berpikir laga sudah selesai, kesalahan kecil bisa bikin rival bikin gol dan kepercayaan diri mereka naik, sementara kami jadi gugup,” ujar Ancelotti seperti dikutip Marca.
“Itu kerap terjadi di sepakbola. Kami tidak ingin ini terjadi, tapi kadang terjadi juga. Harus digarisbawahi bahwa tim bermain sangat, sangat baik selama 60 menit dan itu bikin kami percaya diri.”
Sementara itu, pelatih Deportivo Alaves Luis Garcia terlibat perdebatan dengan pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti usai pertandingan. Insiden itu terkait dengan aksi Endrick.
Endrick memulai dari bench saat Madrid mengalahkan Alaves 3-2 di Santiago Bernabeu pada lanjutan Liga Spanyol, Rabu (25/9) dinihari WIB. Pesepakbola muda Brasil itu masuk menggantikan kompatriotnya, Rodrygo, sebelum 70 menit permainan.
Selama 21 menit di atas lapangan, Endrick melahirkan dua percobaan yang mana salah satunya mengenai mistar gawang Alaves setelah arah tembakannya membentur pemain lawan. Akan tetapi, Endrick juga disorot tajam.
Pesepakbola berusia 18 tahun ini tertangkap kamera televisi menendang bek kanan Alaves Santiago Mourino ketika tidak sedang membawa bola. Mourino langsung terkapar, sedangkan Endrick “cuma” diganjar kartu kuning oleh wasit Alejandro Muniz.
Garcia mencak-mencak dengan keputusan wasit itu. Setelah peluit tanda pertandingan berakhir Garcia bersalaman dengan Carlo Ancelotti sambil mengatakan bahwa Endrick pantas diusir dari pertandingan. Pernyataan serupa ditegaskan Garcia di sesi konferensi pers.
“Kami sudah memberikan pendapat pada insiden itu tapi tanpa masalah ataupun konfrontasi,” ungkap dia dilansir Marca. “Aksi Endrick itu layak diganjar sebuah kartu merah, kami seharusnya bermain dengan lebih banyak pemain di 10 menit terakhir.”
“Endrick dengan sengaja menendang, sudah jelas itu kartu merah dan tidak lebih. Saya tidak akan membicarakan tentang insiden itu lagi. Saya sedang membicarakan tentang sebuah aksi spesifik dan kartu merah adalah kartu merah, itu saja.”
“Memang benar bahwa mereka sudah memberikan satu atau dua kartu kuning, tapi aksi Endrick itu hal yang lain: sebuah kartu merah,” ceplos Luis Garcia. (dm)
Diskusi tentang ini post