SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Persib Bandung hanya mendapatkan satu poin saat bertandang ke Madura United, Sabtu (28/9). Maung Bandung yang datang dengan rasa percaya diri tinggi ditahan imbang Madura United di Stadion Bangkalan dengan skor 2-2.
Tuan rumah Madura United berhasil unggul 1-0 lewat gol indah Lulinha dari luar kotak penalti pada menit ke-7. Gol berawal dari penetrasi Arsa Ramadan Ahmad dari sisi kanan ke area tengah, kemudian dia memberikan umpan kepada Lulinha. Tanpa kontrol Lulinha langsung melepaskan tembakan yang menghasilkan gol ke sudut kiri atas gawang Persib.
Di menit ke-30, Persib berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sundulan Tyronne Del Pino usai meneruskan umpan lambung Ciro Alves dari sisi kanan.
Satu menit kemudian, Persib berhasil unggul 2-1 lewat gol indah Adam Alis usai meneruskan umpan Ciro Alves. Gol berawal dari permainan segitiga. Dimas Drajad mengirimkan umpan kepada Tyronne Del Pino. Kemudian Del Pino mengirimkan umpan ke Ciro Alves, tanpa kontrol dia langsung mengumpan lagi ke Adam Alis. Adam Alis menembak ke gawang lawan yang tak mampu dibendung kiper Madura United.
Di babak kedua, permainan Persib Bandung mulai melambat. Pada menit ke-62 Madura United berhasil menyamakan skor 2-2 lewat gol Lulinha. Hingga pertandingan berakhir tak ada gol tambahan yang tercipta.
Dengan hasil imbang tersebut, Persib Bandung berada di peringkat keempat dengan mengoleksi 13 poin, hasil tiga kali menang dan empat kali seri. Adapun Madura United menempati peringkat ke-17 klasemen sementara dengan mengoleksi 3 poin dari tujuh laga.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengatakan, di babak pertama, semua berjalan baik. Meski sempat tertinggal lebih dahulu, pemain masih dapat tampil sesuai harapan, termasuk mencetak dua gol balasan melalui Tyronne Del Pino dan Adam Alis.
“Tapi di babak kedua, kami kelelahan dan itu alasan kami bisa kebobolan dan mulai melambat,” kata Hodak setelah laga, seperti dikutip dari laman Persib.
Sesuai dengan yang dia prediksi, laga berjalan berat. Sebagian besar pemainnya mengalami kelelahan.
“Ini adalah laga kelima kami dalam 17 hari. Ini kenapa kami meminta untuk mengubah jadwal. Saya sudah tahu sebelumnya, ini akan terjadi. Jadi kelelahan menjadi masalah di babak kedua,” kata dia.
Pelatih sementara Madura United FC Rahmad Basuki mengatakan banyak peluang yang tercipta bagi timnya. Selain itu, kata dia, banyak anak asuhnya yang melakukan kesalahan-kesalahan mendasar yang sebenarnya tidak perlu terjadi. “Karena itu, ke depan kami akan terus melakukan perbaikan,” katanya. (gatot)
Diskusi tentang ini post