SATELITNEWS.COM, LEBAK–Selama dua hari berturut-turut yakni Sabtu-Minggu (28-29/9/2024) hujan deras disertai angin kencang serta petir melanda kawasan Lebak. Akibatnya tak sedikit pohon dan bilboard di wilayah kota Rangkasbitung, Cibadak dan sekitarnya tumbang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama membenarkan bahwa Kabupaten Lebak tengah diterpa hujan deras yang disertai angin kencang dan petir.
“Sabtu tangga 28 September ada 5 titik lokasi kejadian pohon tumbang, yaitu di Alun-alun Ragkasbitung, Jalan RT Hardiwinangun, Pasir Sukarayat, Jalan Sunan Kalijaga depan Kantor BCA, satu lagi terjadi di Taman Makan Umum (TPU) Kampung Baru 2,” kata Febby, Minggu (29/9/2024).
“Kejadian terjadi pada sore jelang malam itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun ada satu unit kendaraan operasional PLN yang terparkir di Jalan RT Hardiwinangun tertimpa pohon besar,” jelas Febby.
Kata Febby, bencana alam pohon tumbang kembali terjadi pada hari ini Minggu (29/09/2024), di antaranya di Jalan Rangkasbitung-Pandeglang, Rangkasbitung-Cileles dan di Jalan Bypass yaitu bilboard ukuran besar roboh dan menimpa tiang lampu merah. Namun demikian, Febby belum bisa memberikan data terbaru lantaran masih melakukan monitoring dan evakuasi terhadap pohon tumbang dan bilboard tersebut. “Kita masih melakukan monitoring dan evakuasi terhadap pohon tumbang tersebut,” ujarnya.
Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ujar Febby musim panca roba akan kemungkinan bakal melanda pada Oktober-November. Sehingga, akhir september ini merupakan masa transisi dari musim kemarau ke penghujan.
“Masa transisi ya tepatnya, ini jelang perubahan cuaca dari kemarau ke penghujan. Di masa transisi ini saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Lebak, untuk mewaspadai potensi segala bencana yang ditimbulkan, baik di daerah rawan banjir, tanah longsor serta warga diminta untuk menghindari berteduh dibawah pohon,” jelasnya.
Warga Rangkasbitung, Acep mengatakan hujan deras yang disertai angin kencang dan petir membuat dirinya ketakutan. Betapa tidak, angin kencang tersebut membuat sejumlah pohon tumbang. “Tadi saya mau dari Pandeglang, ada pohon tumbang yang membentang di badan jalan. Lalulintas tersendat, sepertinya tidak ada korban jiwa,” katanya. (mulyana)
Diskusi tentang ini post