SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Ogah mengecewakan masyarakat dan adanya kekurangan fasilitas dalam pelayanan publik, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pandeglang, Gunawan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Pandeglang, Rabu (1/7).
Dalam sidaknya, polisiti Golkar ini tengah menyoroti beberapa hasil pembangunan gedung tersebut. Dikarenakan ditemukan masih adanya partisi atau penyekat diding pelayanan goyang-goyang, dan yang paling menjadi fokusnya ditemukan atap gedung itu sudah ada yang rusak dan dinilai rentan ambruk.
Selain itu, Gunawan juga mempertanyakan semua perangkat teknologi dan jaringan internet yang tersedia, jumlah pelayanan yang ada di gedung tersebut hingga tingkat pengamanan. Pada prinsipnya, pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung adanya MPP tersebut. Namun dia menyarankan jangan dulu dilakukan launching, kalau semua fasilitas belum memadai atau maksimal.
“Tadi saya sampaikan, tolong simulasi, pelayanan terlebih dahulu dan cek semua kesiapan fasilitas sebelum dilakukan launching. Karena saya tidak ingin mengecewakan masyarakat. Ya pada prinsipnya saya mengapersiasi dan mendukung,” kata Gunawan usai melakukan Sidak di Gedung MPP Pandeglang, Rabu (1/7).
Menurut Gunawan, semua fasilitas yang disediakan pada umumnya sudah baik dan mumpuni untuk MPP tersebut. Hanya saja dia masih menemukan beberapa fasilitas yang dinilai perlu dilakukan perbaikan kembali.
“Tadi saya temukan ada beberapa partisi yang goyang-goyang atau pemasangannya tidak kuat. Begitu juga ada lantai menurun yang warna tidak berbeda, itu sangat membahayakan. Makanya tadi saya minta ke Pak Asep (Kepala DPUPR) agar segera memperbaikinya,” ungkapnya.
Lanjut Gunawan, yang paling dikhawatirkan olehnya adalah kondisi atap gedung perlu segera diperbaiki agar tidak ambruk. Dikarenakan kata dia, terlihat dari gedung DPRD Pandeglang kerpus atap gedung itu sudah mengalami kerusakan.
“Tadi saya tanya, kalau kerpusnya memang tak masuk dalam pembangunan itu. Tapi sudah saya perintahkan agar dianggarkan kembali untuk rehabnya. Sebab, khawatir ambruk atapnya dan semoga hal itu jangan terjadi. Pokoknya sekecil apapun harus langsung diperbaiki. Apalagi Pandeglang rawan gempa,” jelasnya.
Ketua Partai Golkar Kabupaten Pandeglang ini juga menyarankan, agar semua hasil pembangunan yang sudah diserahterimakan itu segera dilakukan perbaikan oleh pihak ketiga. Dikarenakan masih ada biaya perawatan selama 6 bulan.
“Selama 6 bulan, manfaatin perawatannya. Suruh pihak ketiganya langsung memperbaiki kekurangan dan kerusakan yang saat ini terjadi. Kita harus maksimalkan pelayanan publik ini,” saran Gunawan kepada Kepala DPUPR Pandeglang.
Menanggapi hal itu, Kepala DPUPR Pandeglang, Asep Rahmat mengaku akan segera menindaklanjuti apa yang menjadi temuan Wakil Ketua I DPRD Pandeglang dalam dalam sidaknya. Ia juga tak mengelak bahwa ada beberapa sarana yang masih kurang maksimal dan itu akan segera diperbaiki.
“Ya memang tadi masih ada fasilitas yang mesti diperbaiki, yakni ada partisi yang kurang maksimal dan sarana lainnya. Kami akan segera perbaiki kekurangan yang ada sesuai arahan dari Wakil Ketua DPRD Pandeglang. Kan masih ada perawatannya selama 6 bulan,” janjinya.
Begitu juga tambah Asep, soal kerpus akan segera dilakukan pengecekan. Hal itu dilakukan untuk memastikan rusak atau tidaknya. Jika benar rusak dan sangat membahayakan bakal segera dianggarkan untuk rehabnya.
“Atap ini kuda-kudanya pakai WF dan silangnya pakai kanal. Jadi apakah nanti penurunan kerpusnya akibat struktur atau dari awal tidak simetris, tapi akan kami tindaklanjuti,” katanya.
Pihaknya merasa bersyukur dengan adanya masukan dari Wakil Ketua I DPRD Pandeglang tersebut. Artinya kata dia, kekurangan yang ada terhadap bangunan ini bisa dimaksimalkan lagi.
“Ini masukan bagus bagi kami dan akan segera kami tindaklanjuti. Terlebih bangunan ini masih dalam tahap pemeliharaan, jadi ketika ada kekurangan bisa segera dilakukan perbaikan,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post