SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Duel bigmatch tersaji di Stade Roi Baudouin, Brussels, saat Belgia menjamu Prancis dalam matchday 4 UEFA Nations Legaue 2024/2025, Selasa (15/10/2024), pukul 01.45 WIB. Laga dipastikan ketat lantaran kedua tim sama-sama ngotot meraup poin penuh demi memuluskan langkah selanjutnya.
Belgia baru mencatat 1 kemenangan dalam 3 laga di Grup 2 Liga A UNL 2024/2025. Satu-satunya kemenangan mereka diraih saat melawan Israel di laga pertama, kemudian kalah melawan Prancis, dan bermain imbang melawan Italia.
Di sisi lain Prancis yang tumbang dari Italia di laga pertama berhasil bangkit dengan memetik kemenangan atas Belgia dan Israel. Kembali bertemu The Red Devils di matchday 4, membuat Les Bleus bertekad kembali memetik 3 poin agar bisa menggeser posisi Italia.
Saat ini Prancis menempati peringkat ke-2 Grup 2 Liga A UNL 2024/2025 dengan mengumpulkan 6 poin dari 3 laga. Ousmane Dembele dan kawan-kawan tertinggal 1 poin dari Italia yang di laga terakhir bermain imbang 1-1 dengan Belgia.
Belgia yang tumbang di laga pertama kontra Prancis bertekad balas dendam saat bermain di Brussels. Hal itu penting, karena dapat menjaga peluang mereka lolos ke fase berikutnya UNL 2024/2025. Rencana itu tidak akan mudah, terutama performa mereka di bawah pelatih Domenico Tedesco, kurang menjanjikan.
Di laga terakhir melawan Italia, Belgia sempat tertinggal 2 gol lebih dulu dari Gli Azzurri, dan kalah secara permainan. Namun, kartu merah Lorenzo Pellegrini, di ujung babak pertama membuat Belgia, mampu menguasai laga dan menyamakan kedudukan.
Terlepas dari kemenangan atas Italia, peforma Belgia dinilai masih kurang maksimal, terutama lini depan mereka yang kesulitan mengkreasikan peluang. Tanpa Kevin De Bruyne dan Romelu Lukaku, The Red Devils banyak mengandalkan sisi sayap untuk melakukan serangan.
Di sisi lain, Prancis yang sukses memetik kemenangan 1-4 atas Israel, bertekad melanjutkan tren positif mereka saat bertandang ke Brussels. Les Bleus memiliki rekor yang apik melawan Belgia dengan selalu menang dalam 4 pertemuan terakhir.
Pada pertemuan pertama di UNL 2024/2025 Prancis berhasil menang dengan skor 2-0 di Paris. Dengan permainan Belgia yang belum banyak berubah, peluang Les Bleus kembali meraih 3 poin di Brussels pun semakin terbuka.
Tanpa kehadiran Kylian Mbappe sekalipun, Prancis masih memiliki sejumlah pemain bintang yang berkualitas. Ousmane Dembele, Michael Olise, dan Christopher Nkunku, yang sedang tampil bagus di klubnya masing-masing, dapat diandalkan di lini depan.
Belgia dan Prancis diperkirakan tidak banyak melakukan perubahan komposisi pemain di matchday 4 UNL 2024/2025. Kubu tuan rumah kembali mengandalkan Lois Openda, sementara tim tamu kembali memasang Michael Olise, Ousmane Dembele, dan lainnya di starting line up.
Pada sisi lain, Kylian Mbappe disorot karena kedapatan pergi ke klub malam di saat Timnas Prancis bermain. Tapi, rekan-rekannya justru pasang badan untuk Mbappe.
Mbappe absen membela Timnas Prancis pada jeda internasional bulan ini. Alasannya penyerang Real Madrid itu dalam kondisi tidak fit setelah mendapat cedera paha beberapa waktu lalu.
Mbappe disebut ingin menjaga fisiknya agar tetap fit sepanjang musim demi membantu Madrid meraih trofi. Tapi, faktanya Mbappe justru tidak istirahat dan malah kedapatan terbang ke Stockholm, Swedia 9-10 Oktober kemarin.
Mbappe rupanya mendatangi klub malam atas undangan rekannya semasa di Paris Saint-Germain Nordi Mukiele. Tidak cuma datang ke sana, Mbappe rupanya memerintahkan pihak klub malam menyita ponsel seluruh pengunjung, demi menjaga privasinya.
Setelah selesai dari klub, ponsel tersebut dikembalikan dan pengunjung tidak ada yang protes. Namun, tetap saja ada nada-nada miring terkait keputusan Mbappe dugem tersebut.
Apalagi Mbappe berstatus kapten Les Bleus dan seharusnya bisa memberikan contoh baik bagi rekan-rekannya. Meski demikian, para pemain Prancis lain tidak mempermasalahkannya. “Orang-orang bebas melakukan apapun ketika liburan. Kami (Timnas Prancis) tidak pernah membahas soal isu ini, saya bahkan belum mendengar kabar ini,” ujar gelandang Prancis Wesley Fofana seperti dilansir ESPN.
“Dia bebas melakukan apa yang diinginkan; dia pemain hebat dan profesional. Apakah kami terlalu berlebihan? Saya tidak tahun. Dia adalah pemain terbaik Prancis, jadi wajar jika dibesar-besarkan.”
“Saya rasa kalian (media) agak berlebihan. Anda lebih banyak tanya ke Mbappe jika ingin tahu banyak.” (trd/dtc/net)
Diskusi tentang ini post