SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Siloam Hospitals Lippo Village meluncurkan alat automasi laboratorium sebagai inovasi laboratorium terbaru. Solusi inovatif ini dirancang untuk merampingkan dan mengoptimalkan proses pra-analisis di laboratorium klinis, sehingga memastikan hasil pasien yang akurat dan dapat diandalkan.
Penggunaan alat automasi pada laboratorium belum banyak dilakukan di Indonesia dalam skala besar. Siloam Hospitals Lippo Village sebagai rumah sakit yang mengerjakan lebih dari 2.000 test pemeriksaan lab setiap harinya merasakan pentingnya penggunaan alat automasi tersebut.
Alat ini mengotomatiskan tugas-tugas seperti pemilahan sampel, sentrifugasi, dan alikuotasi. Dengan mengotomatiskan proses manual ini, laboratorium dapat secara signifikan mengurangi risiko kesalahan, meningkatkan waktu tunggu, dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.
Alat automasi yang baru diluncurkan ini berperan penting dalam meningkatkan kualitas pemeriksaan laboratorium. Dengan fitur-fitur canggihnya, alat ini mampu meningkatkan efisiensi, mengurangi waktu tunggu hasil pemeriksaan, sehingga diagnosis dan penanganan penyakit dapat dilakukan lebih cepat.
Berikutnya memastikan hasil pemeriksaan yang akurat dan dapat diandalkan lalu mampu memproses sampel dalam jumlah besar, sehingga dapat melayani lebih banyak pasien. Hospital Director Siloam Hospitals Lippo Village Dr Jeffry Oeswadi,MARS , mengatakan pihaknya berkomitmen terus memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. “Dengan adanya alat otomasi dan pengembangan berbagai jenis pemeriksaan baru, kami berharap dapat membantu lebih banyak pasien mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang efektif,”ucapnya.
Ada pun manfaat bagi pasien adalah memungkinkan dokter untuk memberikan penanganan yang tepat sejak dini. Lalu emenuhi kebutuhan pemeriksaan yang beragam, serta Proses pemeriksaan menjadi lebih efisien dan tidak memakan banyak waktu.
Sedangkan Laboratory Services Department Head, dr. David Rustandi,SpPK, mengatakan lab automation dengan teknologi pre-analtik digunakan untuk mengurangi kesalahan yang terjadi pada pengenalan sampel di laboratorium. “Sehingga bisa mendapatkan hasil yang lebih akurat, dalam waktu yang lebih singkat dan tepat waktu. Secara operasional dengan adanya proses otomasi ini meningkatkan kapasitas pemeriksaan laboratorium yang membuat laboratorium SHLV menjadi pusat rujukan di Siloam Group dan rumah sakit di Provinsi Banten,”ucapnya.
Direktur PT Roche Indonesia – Diagnostics Division, Pak Lee Poh Seng berujar bahwa dirinya merasa terhormat menjadi mitra strategis Rumah Sakit Siloam Lippo Village dalam mendukung transformasi pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. “Di Roche, kami berkomitmen untuk menghadirkan solusi diagnostik inovatif, salah satunya dengan solusi otomasi laboratorium yang kami hadirkan di Siloam yang dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi laboratorium serta mendukung deteksi dini dan perawatan pasien yang lebih baik,” .
“Peluncuran ini menjadi bukti nyata dari dedikasi kami untuk terus mendukung Siloam dan memperkuat masa depan kesehatan di Indonesia. Kami berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Siloam, dan berharap kemitraan strategis ini dapat semakin meningkatkan nilai kompetitif Siloam dalam layanan diagnostik kesehatan,”katanya. (made)
Diskusi tentang ini post