SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Kawasan Ketapang Aquaculture di pesisir utara Kabupaten Tangerang menjadi destinasi wisata terbaik di Kabupaten Tangerang sekaligus sebagai wilayah pelestarian mangrove dan ekosistem.
Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Tangerang, nomor urut 02, Moch. Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah (MADANI) menjajikan bakal membangun lima kawasan serupa jika dipercaya memimpin Kabupaten Tangerang periode mendatang.
Maesyal Rasyid mengaku akan fokus menciptakan Kabupaten Tangerang semakin gemilang. Salah satunya adalah memperbaiki dan membenahi kawasan di pesisir Kabupaten Tangerang sehingga tercipta lingkungan yang aman, ramah, dan berkesinambungan.
“Kedepan, pemukiman-pemukiman di wilyah pesisir pun akan kita benahi agar lebih aman, dan ramah. Akan kita bangun 5 kawasan yang menyerupai Ketapang Aquaculture di wilyah lainnya,” kata Maesyal Rasyid kepada Satelit News, Kamis (17/10).
Menurut pria yang akrab disapa Rudi Maesyal ini, pembangunan kawasan seperti Ketapang Aquaculture di wilayah pesisir utara Kabupaten Tangerang sangat diperlukan. Selain, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, kawasan tersebut dapat mencegah terjadinya abrasi yang disebabkan air laut.
“Jadi akan kita bangun lagi kawasan mangrove. Tentunya ini sangat penting untuk mencegah abrasi, karena kalau dibiarkan daratan akan semakin terkikis oleh air laut,” katanya.
Selain menggalakkan, penanaman mangrove di wilyah pesisir utara Kabupaten Tangerang. Kata Rudi Maesyal, jika dirinya terpilih bersama Intan Nurul Hikmah memimpin Kabupaten Tangerang, dirinya juga akan membangun pusat riset mangrove skala nasional.
“Tentunya ini sangat bermanfaat nanti, karena mangrove merupakan salah satu tanaman yang memiliki kekayaan akan manfaat,” tukasnya.
Intan Nurul Hikmah menambahkan, untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, pasangan Maesyal-Intan juga akan melakukan pembangunan terhadap rumah-rumah masyarakat yang dinyatakan tidak layak.
“Kita juga akan berikan bantuan bedah rumah, terhadap masyarakat yang dirasa kurang mampu. Minimalnya, 5.000 rumah yang akan dibenahi,” katanya.
Intan menegaskan, untuk menciptakan kawasan yang aman dan nyaman tidak lepas dari pengelolaan sampah yang saat ini masih menjadi persoalan di Kabupaten Tangerang. Maka dari itu, dalam 100 hari kerja apabila dirinya menjadi pimpinan Kabupaten Tangerang akan menuntaskan persoalan sampah di Kabupaten Tangerang.
“Kita akan lakukan pengelolaan sampah secara terpadu dari hulu ke hilir. Dalam waktu 100 hari kerja akan kita selesaikan persoalan sampah di Kabupaten Tangerang,” ujar Intan. (alfian/dm)
Diskusi tentang ini post