SATELITNEWS.COM, SERANG – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI mencatat, Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Provinsi Banten tahun 2024 meningkat menjadi 53,33 poin, dari sebelumnya di tahun 2023 diangka 52,17 poin.
Peningkatan itu, terutama dalam sektor kesehatan dan kesejahteraan. Atas capaian itu, pemuda di Provinsi Banten dituntut lebih produktif dan berpartisipasi aktif dalam beragam sektor pembangunan.
Sebagai subjek pembangunan, pemuda memiliki peranan dan kemampuan untuk berkiprah secara nasional, bahkan pada agenda SGDs (Sustainable Development Goals), serta Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), yang merupakan agenda global.
Bidang kesehatan dan kesejahteraan sendiri meliputi, angka kesakitan pemuda, persentase korban kejahatan, persentase pemuda yang merokok, serta persentase remaja perempuan yang sedang hamil.
Kepala Dinas Kepemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten, Ahmad Syaukani mengatakan, Pemprov Banten terus berusaha melaksanakan berbagai program pemberdayaan pemuda diantaranya beberapa hal terkait dengan kewirausahaan, kepemimpinan dan kepeloporan. Kurang lebih sekitar 1.000 pemuda telah kita berikan bekal pelatihan dalam setiap tahunnya.
“Dengan program itu, kita harapkan para pemuda di Banten bisa lebih mandiri tidak menggantungkan ke orang lain serta dapat merasakan manfaat dari pembangunan di Provinsi Banten,” katanya, seusai Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96, di Lapangan Gubernur Banten KP3B, Curug Kota Serang, Senin (28/10/2024).
Diakui Oni, yang lebih banyak menonjol dari prestasi pemuda itu memang dalam bidang olahraga. Kendatipun dalam bidang kepeloporan dan kepemimpinan juga terus kita galakkan.
“Termasuk yang juara olimpiade dan PON kemarin,” imbuhnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, pemuda lebih berperan dalam pembangunan Nasional Indonesia, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan.
Hasil pencapaian itu, dapat ditemukenali dari capaian IPP sebagai indikator kualitas kepemudaan pada tahun 2024 IPP berada pada 56,33 persen, dengan rincian capaian domain pendidikan sebesar 70,00 persen, domain kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65,00 persen, domain gender dan diskriminasi sebesar 53,33 persen.
“Sementara itu, domain lapangan dan kesempatan kerja sebesar 45,00 dan domain partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43,33 persen,” terangnya
Capaian IPP itu lanjutnya, perlu ditingkatkan dengan melakukan upaya mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda secara besar besaran dan massive di seluruh wilayah. seluruh pemangku kepentingan pemerintah, masyarakat, dunia industri, perguruan tinggi, dan media harus bergerak secara sinergis, terpadu, holistik sehingga terbangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif yang mendukung bertumbuh kembangnya kepemudaan yang maju, berkarakter kebangsaan dan berdaya saing.
“Sungguh tepat, momentum peringatan hari sumpah pemuda tahun 2024 ini mengangkat tema, Maju Bersama Indonesia Raya. Tema ini, menyampaikan pesan kepada kita untuk meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan hingga mencapai kondisi Indonesia yang Raya, Indonesia yang besar, Indonesia yang sejahtera,” lanjutnya
Ditambahkan, momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 96 ini merupakan kesempatan untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek pembangunan maupun sebagai objek pembangunan. (luthfi)
Diskusi tentang ini post