SATELITNEWS.COM, TANGSEL--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyiapkan rencana untuk mengantisipasi tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan banjir. Mitigasi juga bakal dilakukan dengan sejumlah stakeholder terkait.
Ketua KPU Tangsel, Muhamad Taufik Mizan menyampaikan bahwa untuk mengurangi risiko tersebut, salah satunya dengan cara memindahkan lokasi TPS berdiri. Akan tetapi, titiknya tidak akan jauh sehingga tidak berpengaruh dengan partisipasi pemilih.
“Kami sudah berkoordinasi denga BPBD dan aparat setempat untuk dipindahkan kepada titik yang lebih representatif yang lebih aman, itu yang bisa kita lakukan adalah tidak memindahkan secara jauh karena memang aksesibilitasnya penting agar masyarakat juga menggunakan hak pilihnya sehingga partisipasinya tinggi,” ujarnya, saat ditemui di lokasi simulasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS 29, Perumahan Graha Bunga, Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, Minggu (3/11).
Menurut Taufik, alternatif pemindahan lokasi TPS apabila terendam banjir salah satunya yang cukup aman adalah di balai warga. Pasalnya, kata dia, sarana balai warga menjadi titik lokasi yang mudah ditemukan oleh warga di lingkungannya.
“Katakan yang tadinya di titik rawan dipindahkan ke balai warga yang relatif lebih bisa walaupun nanti ada musim hujan yang datang tetap bisa kita laksanakan pemilihan walikota wakil walikota dan gubernur dan wakil gubernur,” katanya.
Taufiq menjelaskan, hingga saat ini, pihaknya belum menerima data yang berbasis laporan dari RT/RW se-Tangsel, adanya TPS yang rawan bencana banjir. Kata dia, nantinya anggota KPPS yang dilantik memiliki tugas pertama yakni soal koordinat lokasi TPS.
“Setelah ada titik koordinat baru kita akan diskusi, baru kita akan sampaikan kepada stakeholder apakah titik ini menurut BPBD dan lurah, camat yang sudah diberikan KPPS tadi apakah ternyata pada titik yang aman,” paparnya.
“Jadi sampai hari ini belum ada ya (TPS rawan bencana-red), tapi setidak-tidaknya berbasis RT RW. Mudah-mudahan setelah 7 November 2024 titik koordinat sudah bisa kita rilis kepada tim pemenangan pasangan calon, kepada publik dan masyarakat,” lanjutnya.
Sebagai informasi, saat Pemilu 2024 pada Rabu, 14 Februari lalu, pemungutan suara di 14 TPS ditunda karena disebabkan lokasi tergenang banjir, sehingga KPU Tangsel melakukan pemungutan suara lanjutan. (eko)
Diskusi tentang ini post