SATELITNEWS.ID, TANGSEL—Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) bakal memberi perhatian lebih terhadap para pekerja seks komersil (PSK) yang tobat atau mau alih profesi. Para PSK yang mau mengubah hidup bakal diberi modal dan pelatihan keterampilan hidup.
“Jika mereka mau beralih profesi, kita akan latih keahlian mereka seperti menjahit, bikin kue. Kami terbuka. Kalau mereka mau, ayo!” kata Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie di Pamulang, Jumat (3/7).
Jika para PSK yang terjaring razia dan mau alih profesi, menurut Benyamin sejumlah dinas terkait akan siap membantu. “Pokoknya Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan, Dinas Pertanian siap. Kalau alasannya ekonomi nanti kita siapin modal. Asal mereka janji mau beralih profesi,” jelasnya.
Benyamin juga memberi peringatan keras terhadap pengelola hotel dan jenis penginapan lain yang melanggar PSBB. Terlebih, dijadikan tempat praktik prostitusi. “Jangan coba-coba melanggar aturan protokol kesehatan. Yang kedua jangan biarkan prostitusi ada di hotel, nanti kita tutup dan cabut izinnya. Engga ada toleransi buat yang kayak gitu. Saya perintahkan Satpol PP tegakkan aturan. Dalam masa PSBB ini jangan ada yang coba-coba cari celah,” ungkapnya.
Diketahui, selama masa PSBB Satpol PP setempat melakukan razia di sejumlah wilayah. Hotel POP, Hotel City Smart, Apartemen Treepark, OYO, Reddoorz dan Kinari Residence jadi target, mengingat banyak laporan terkait praktik prostitusi terselubung.
Dari beberapa kali operasi, didapati puluhan PSK dan pasangan mesum. Mereka langsung ditindak dan dibawa ke kantor Satpol PP untuk didata. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post