SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengungkapkan bahwa laga Timnas Indonesia vs Jepang akan dipimpin wasit asal Iran. Laga melawan Arab Saudi wasitnya dari Uzbekistan.
Garuda akan menjamu Jepang pada 15 November, lalu Arab Saudi pada 19 November. Kedua laga lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Penunjukkan dua wasit ini diklaim Yunus Nusi sebagai respons AFC atas usulan PSSI. Federasi tidak mau laga Timnas Indonesia dipimpin oleh wasit yang berasal dari sub-konfederasi yang sama dengan lawannya. “Beberapa waktu lalu saya hadiri konferensi AFC di Korea Selatan dan kami sampaikan itu,” kata Yunus Nusi kepada wartawan.
“Untuk laga kita lawan Jepang (wasitnya) dari Iran (), yang lawan Arab Saudi dari Uzbekistan,” kata Yunus Nusi kepada wartawan.
Nama wasit Iran yang dimaksud disebut-sebut adalah Bonyadifard Mooud. Menarikan Mooud pernah memimpin laga Liga 1 2017 untuk laga Bhayangkara FC Vs Sriwijaya, Persija Jakarta Vs PSM Makassar, dan Arema Vs Persib Bandung. Sedangkan Lutfullin Rustam diyakini sebagai wasit Uzbekistan yang akan ditugaskan AFC.
Adapun Indonesia sebelumnya merasa dirugikan atas kepemimpinan wasit asal Oman di laga kontra Bahrain. Ahmed Al Kaf dinilai berat sebelah dan menguntungkan Bahrain.
PSSI pun melancarkan protes kepada AFC atas kepemimpinan Ahmed Al Kaf. Namun protes tersebut tidak digubris sama sekali oleh Federasi Sepakbola Asia itu. “Untuk wasit VAR dari beberapa negara itu tidak ada masalah bagi kami. Yang pasti keinginan kami terobati,” ucap Yunus Nusi. “Sebab, kita tahu bersama Iran bersahabat dengan kita, kita tidak berharap mereka membantu tapi mereka netral,” tuturnya.
Sementara itu, skuad Timnas Indonesia akan berkumpul di Jakarta mulai 10 November 2024. Garuda akan bersiap untuk laga melawan Jepang dan Arab Saudi. “Insyaallah tanggal 10 sudah kumpul,” kata Sekjen PSSI Yunus Nusi kepada wartawan.
“Kami juga mempercepat anak-anak kita yang dari Eropa dan Asia, mudah-mudahan bisa secepatnya bergabung. Shin Tae-yong sudah menunggu mereka,” ujarnya menambahkan.
Meski demikian, keinginan PSSI terhadap kedatangan tepat waktu para pemain abroad di Timnas Indonesia nampaknya sulit diwujudkan. Sebab beberapa pemain masih harus berkompetisi pada 9 November.
Misalnya Jay Idzes yang masih harus membela Venezia yang akan melawan Parma pada 9 November. Calvin Verdonk punya agenda bersama NEC Nijmegen menghadapi RKC Waalwijk pada 10 November.
Begitu juga dengan Ragnar Oratmangoen yang masih punya agenda bertanding bersama FCV Dender pada 10 November. Mungkin hanya Maarten Paes dan Rafael Struick yang bisa datang tepat waktu.
Paes sudah tidak punya agenda bersama FC Dallas karena Major League Soccer sudah berakhir sejak 20 Oktober. Sedangkan Struick agenda terakhirnya bersama Brisbane Roar sebelum FIFA Matchday adalah pada Sabtu (9/11), siang.
Di sisi lain, kabar buruk datang untuk Timnas Jepang menjelang duel dengan Timnas Indonesia. Ayase Ueda mengalami cedera.
Kabar mengenai kondisi Ueda diungkap oleh Feyenoord. Dia mengalami cedera saat Feyenoord melawan Ajax pada 30 Oktober 2024.
Ueda cuma bermain satu babak dalam laga itu. Dia mengalami masalah pada pangkal paha. Untuk memulihkan cedera itu, Ueda disebut bakal melewatkan semua laga sisa Jepang di tahun 2024.
Bagi Jepang, Ueda merupakan pemain penting. Dia sudah mengemas sebanyak delapan gol untuk Jepang untuk memburu tiket ke Piala Dunia 2026.
Di babak ketiga, Ueda sudah mencatatkan sebanyak dua gol untuk Jepang. Dia membukukannya ke gawang Bahrain saat Jepang memetik kemenangan dengan skor akhir 5-0.
Ketika Indonesia kalah 1-3 dari Jepang di Piala Asia 2023, Ueda menjadi bintang lapangan. Dia mencetak sebanyak dua gol ke gawang Ernando Ari. (dm)
Diskusi tentang ini post