SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah kembali menegaskan, apabila dirinya bersama Maesyal Rasyid dipercaya menjadi Bupati-Wakil Bupati Tangerang, akan sesegera mungkin menuntaskan persoalan stunting di Kabupaten Tangerang.
“Kedepan kita akan fokuskan untuk menyelesaikan persoalan stunting di Kabupaten Tangerang,” kata Intan Nurul Hikmah kepada Satelit News, Senin (11/11).
Menurut wanita yang biasa disapa akrab, Teh Intan ini, untuk memberantas stunting pihaknya akan meningkatkan layanan kesehatan di 44 Puskesmas dan 2.352 Posyandu se-Kabupaten Tangerang. Selain itu, pihaknya akan memberikan pembekalan dan penambahan nutrisi kepada remaja, pasangan calon pengantin, ibu hamil, dan balita.
“Pemberantasan stunting harus dilakukan sejak dini. Jadi, sejak remaja perempuan diberikan vitamin, lalu ketika menjadi calon pengantin juga diberikan pembekalan dan nutrisi. Dan, pada masa kehamilan seorang ibu harus disupport penuh dengan vitamin, susu, dan makanan yang penuh nutrisi, seperti olahan ikan, telur, dan sayur mayur, ” katanya.
Selain itu, para ibu hamil juga akan digiring untuk aktif memeriksakan kandungannya di Puskesmas ataupun Posyandu, minimal 6 kali dalam waktu 9 bulan. Hal itu, tentunya agar perkembangan janin dapat terkontrol dan stunting dapat terhindar sejak dini.
“Para ibu hamil, nanti diwajibkan kontrol minimal 6 kali dalam waktu 9 bulan. Baik di Puskesmas ataupun Posyandu,” katanya.
Setelah si bayi lahir dengan sehat dan normal, kata Teh Intan, orang tua harus rajin-rajin melakukan pengecekan kesehatan anak, baik di Posyandu ataupun di Puskesmas dalam kurun waktu satu bulan sekali. Dan kalau Puskesmas terlalu jauh, Maesyal-Intan juga akan menyiapkan dokter yang khusus saba warga, atau dokter yang mendatangi masyarakat untuk memeriksa kesehatannya.
“Tentunya agar tumbuh kembang anak dapat termonitor. Dengan begitu, kedepan tidak ada lagi balita stunting di Kabupaten Tangerang. Jadi pencegahan stunting itu tidak hanya pada saat melahirkan dan balita. Tetapi sebenarnya pada saat dia remaja putri dan sedang hamil,” tandasnya.
Intan juga akan menggalakan program gemar makan ikan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang, agar stunting di Kabupaten Tangerang benar-benar dapat teratasi hingga nol kasus. Saat ini, stunting di Kabupaten Tangerang mencapai 2,9 persen.
“Program makan ikan juga harus digalakan. Karena, ikan tentunya salah satu makanan yang sangat kaya akan protein, dan bagus untuk tumbuh kembang anak, khususnya sel-sel otak anak, yang mencapai kurang lebih 80%,” katanya. (alfian/dm)
Diskusi tentang ini post