SATELITNEWS.COM, LEBAK–Puluhan warga Desa Sukadaya, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak melakukan aksi ziarah kubur di jalan rusak. Aksi tersebut sebagai protes lantaran jalan yang menjadi penopang pertumbuhan ekonomi tersebut sudah belasan tahun belum ada perbaikan.
Informasi yang dihimpun, jalan tersebut penghubung utama warga di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Warunggunung, Cikulur dan Kecamatan Cibadak. Terdapat beberapa titik dengan panjang kurang dari 1 kilometer jalan tersebut kondisinya sangat memprihatinkan.
Bahkan menurut warga, jalan yang menjadi pertumbuhan ekonomi warga itu sudah 17 tahun belum ada perbaikan baik itu dari pemerintah desa maupun kabupaten.
Sebagai bentuk protes warga menggelar aksi dengan membuat reflika kuburan dan melakukan ziarah kubur sebagai bentuk matinya hati nurani pemerintah kepada masyarakat kecil.
“Saat musim hujan kondisi jalan becek, berlubang serta dipenuhi genangan air, sehingga mengganggu mobilitas warga sehari hari seperti bekerja, ke pasar dan pulang pergi ke sekolah. Bahkan tak sedikit pengendara yang terjatuh akibat jalan rusak tersebut,” kata Tuti salah satu peserta aksi, Selasa (19/11/2024).
Aksi ziarah kubur kata Tuti merupakan bentuk protes warga kepada pemerintah darah karena telah matinya hati nurani mereka kepada rakyatnya. Sebab, jalan menjadi akses tiga kecamatan ini sudah belasan tahun jalan tak kunjung di perbaiki.
“Kita berharap perintah bisa segera melakukan perbaikan, ini untuk kenyaman, meminimalisir kecelakaan dan untuk meningkatkan ekonomi warga,” imbuhnya.
Nono warga yang lainnya mengatakan, jalan sepanjang 1 kilometer tersebut nyaris tak ditemukan lapisan aspal, terlihat hanya ada lubang- lubang sehingga membuat pengendara tak nyaman saat melintasi jalanan tersebut.
“Minimnya perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap insfratruktur jalan membuat warga kesal. Warga berharap jalan tersebut dapat segera diperbaiki demi kelancaran dalam melakukan aktivitas warga sehari hari,” harapnya.
Saat dimintai keterangannya soal aksi warga yang berziarah kubur di jalan rusak, Kepala Desa Sukadaya, Heri mengaku itu tidak ada warganya yang melakukan protes jalan rusak.
“Tidak ada warga saya yang protes kang,”ujar Heri singkat kepada SatelitNews.Com melalui telepon selulernya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post