SATELITNEWS.COM, TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana menganggarkan Rp5 miliar untuk program makan gratis pada tahun depan. Namun, implementasinya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo memastikan alokasi anggaran ini tidak akan mengganggu program prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan sosial.
“Ya kan nanti pasti ada kalkulasi ulang kan kalau memang ada pergeseran anggaran dari setiap OPD, jadi nanti kita akan perhatikan betul urgensi pergeseran anggarannya. Karena memang kan mau nggak mau kalau memang turunannya dari pusat, perintahnya harus terealisasi program makan gratis kan gitu,” ujarnya, Senin (18/11/2024).
Meski begitu, Bambang menjelaskan bahwa pergeseran anggaran akan dilakukan dengan hati-hati dan melibatkan diskusi bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD serta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Dan juga, tidak bakal mengganggu program prioritas lainnya.
“Harusnya sih nggak gitu. Ya mungkin pergeserannya bukan dari pos-pos pendidikan atau kesehatan ya, Mungkin dari pos-pos OPD lainnya kan. Tapi ya nanti itu disimpulkan bersama oleh rekan-rekan badan anggaran DPRD Dengan teman-teman TAPD,” ucapnya.
“Nah tapi ya sampai sementara ini kan masih nunggu juknisnya belum turun. Ya kalau juknisnya nggak turun ya belum. Nanti kan kita diskusi ulang Banggar dengan OPD, dengan TAPD khususnya ya, untuk merumuskan kembali pos-pos yang bisa digeser di beberapa OPD-nya,” sambungnya.
Menurutnya, Pemkot Tangsel optimistis program ini dapat berjalan tanpa mengorbankan program prioritas lainnya. Pergeseran anggaran direncanakan dari pos-pos yang tidak krusial di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Pergeseran anggarannya itu dari OPD mana kan belum diketahui, Tunggu regulasi pusat dari hal juknisnya seperti apa, alokasi anggaran yang memungkinkan untuk melakukan realisasi program makan gratis itu berapa kan Nanti diitung ulang semua gitu. Tapi sementara memang diposkan dulu 5 miliar itu dalam rangka mengantisipasi kan begitu,” ungkapnya. (eko)
Diskusi tentang ini post