SATELITNEWS.COM, SERANG – Polres Serang kerahkan 1.000 personel, untuk pengamanan seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada Serentak, yang digelar Rabu (27/11/2024) nanti. Para personel-pun, diminta setiap permasalahan yang ada di lokasi harus bisa diselesaikan pada saat itu juga.
Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko mengatakan, jumlah personel yang diturunkan sebanyak 1.000 personel, diantaranya 700 anggota Polres Serang dan anggota dari Polda serta Brimobda Banten sebanyak 300 personel.
“Kita persiapkan seribu personel, untuk pengamanan Pilkada Serentak,” kata AKBP Condro Sasongko, didampingi Kabag OPS AKP Uka Subakti, Kamis (21/11/2024).
Kapolres menuturkan, selain BKO 300 personel Polda dan Brimob Banten, pihaknya juga mendapat dukungan sebanyak 100 personel dari Kodim 0602/Serang, serta anggota Linmas sebanyak 2.816 orang.
“Seluruh personel, nantinya akan disebar di 1.408 TPS dengan masa tugas selama lima hari,” ujar Kapolres.
Sementara, pada apel Pengecekan Kesiapan Personel PAM TPS, Kapolres Condro Sasongko memberikan 5 penekanan kepada seluruh personel yang akan bertugas pengamanan TPS.
Kelima penekanan itu, pertama menjaga kesehatan, mental dan fisik serta merawat peralatan yang diberikan negara. Pesan yang kedua, kata Kapolres, pentingnya mapping atau memetakan tempat yang rawan di tempat pemungutan suara.
“Ingat, saat ini sudah masuk musim penghujan, jangan sampai nanti pada saat pemungutan suara ada TPS banjir. Jadi ini harus segera dikomunikasikan dengan Bawaslu dan KPU di tempatnya masing-masing,” tuturnya.
Kemudian pesan yang ketiga, lanjut Kapolres, kepada seluruh petugas agar memperkokoh kerjasama antar personal dan sinergitas dengan stakeholder terkait.
“Kenali siapa PPK nya, siapa panwascam nya, siapa Linmas nya dan siapa petugas TPS. Anggota jangan bersifat apatis. Jadi jika terjadi sesuatu, siapa, berbuat apa, dan lain sebagainya kalian mudah mengetahui,” ujarnya.
Selanjutnya, Kapolres meminta seluruh personel untuk menjaga komitmen netralitas Polri dalam setiap pesta demokrasi.
“Jangan sampai ada image, kita tidak netral dalam Pilkada. Hindari hubungan dengan Paslon ataupun pendukung,” tuturnya.
Pesan yang terakhir yang disampaikan Condro Sasongko adalah, seluruh personel dapat menjadi Kapolres pada dirinya masing-masing. Artinya, setiap permasalahan yang ada di lokasi harus bisa diselesaikan pada saat itu juga.
“Saya ingin, teman-teman bisa menjadi Kapolres pada dirinya sendiri untuk dapat menyelesaikan permasalah yang pada saat itu juga, jangan sampai melebar,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post