SATELITNEWS.COM, SERANG—Proyek rehabilitasi jembatan Luwung Semut di Kabupaten Serang telah selesai dilakukan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang menghabiskan anggaran sebesar 2,4 miliar rupiah untuk merehabilitasi jembatan sepanjang 17 meter dengan lebar 5 meter di Desa Jeruk Tipis, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.
Kepala DPUPR Kabupaten Serang, Yadi Priyadi Rochdian mengatakan jembatan Luwung Semut ini memang sudah lama kondisinya rusak. Oleh karena itu pihaknya melakukan rekonstruksi kembali sehingga kini kondisinya cukup baik.
“Bentangannya 17 meter, lebar kita tingkatkan menjadi 5 meter, konstruksi di bawahnya antara baja dan beton. Anggarannya Rp2,4 miliar,” kata Yadi dalam peresmian jembatan, Jumat (22/11).
Terkait jembatan di Kabupaten Serang, Yadi menuturkan sampai dengan saat jembatan yang sudah direhabilitasi atau ditingkatkan pembangunannya ada 60 persen dan 40 persen belum ditingkatkan.
“Kalau kita lihat jalan itu ada jembatan kecil-kecil, nah jalannya susah kami tangani dan jalannya ada yang belum. Nah 40 persen itu kondisinya ada yang bolong-bolong,” ujarnya.
Yadi mengungkapkan, bahwa pihaknya terus memprioritaskan terhadap pembangunan jalan. Hal ini dilakukan agar jalan dan jembatan di Kabupaten Serang dalam kondisi mantap.
“Setiap tahun kurang lebih 10 unit yang kami rehabikitasi. Macam macam ada yang bentangannya kecil antara 5 meter sampai 10 meter dan ada juga yang sampai 20 meter bentangannya,” tuturnya.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan bahwa pembangunan jembatan luwung semut ini dilakukan oleh Pemda Kabupaten Serang melalui DPUPR Kabupaten Serang yang bekerjasama dengan balai besar. Karena sungainya adalah kewenangan balai besar.
“Jadi ketika kita akan melaksanakan pembangunan jembatan seperti ini harus mendapatkan rekomendasi teknis dari balai besar,” ujarnya.
Tatu mengungkapkan jembatan ini menjadi jalan alternatif lebih dekat dan lebih cepat untuk masyarakat yang menghubungkan desa jeruk tipis kepada seluruh desa yang ada di Kecamatan Kragilan. (sidik)
Diskusi tentang ini post