SATELITNEWS.ID, TANGERANG–Memperingati HUT Kota Tangerang ke-27 Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang mulai Selasa (04/02) ini hingga Kamis (27/02) mendatang menggelar bursa kerja (job fair) tingkat kecamatan. Dimulai dari Kecamatan Jatiuwung, job fair ini nantinya akan berakhir di Kecamatan Larangan.
Kepala Disnaker Kota Tangerang, Moch Rakhmansyah menyatakan, khusus untuk bursa kerja hari ini bakal digelar di GOR Jatiuwung, Jalan Pajajaran No.10, RT 001/RW 003, Kelurahan Gandasari. Bursa kerja ini menurutnya mayoritas diperuntukkan bagi masyarakat Kota Tangerang.
Disebutkan, ada 3.383 lowongan pekerjaan yang tersedia. “Porsinya 90 persen untuk masyarakat Kota Tangerang. Sisanya itu untuk masyarakat luar Kota Tangerang,” ujar Rakhmansyah kepada Satelit News, Senin (03/02).
Mantan Asisten Administrasi Umum (Asda III) ini menambahkan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, paling tidak, jumlah peserta job fair biasanya diikuti kurang lebih 300-500 orang. Sementara, jumlah perusahaan yang akan mengikuti adalah minimal 20 perusahaan. “Sebetulnya, ada 56 perusahaan yang ikut. Tapi memang hanya 20 perusahaan tiap lokasi,” terangnya. Namun begitu Rakhmansyah memastikan pelamar tetap boleh memasukkan ke 36 perusahaan lainnya.
Untuk mekanismenya, menurut mantan Plt Sekda ini adalah secara online. Yakni pelamar harus mengunggah dokumen di aplikasi Tangerang LIVE untuk mendapatkan barcode. “Nah setelah itu datang ke lokasi job fair, begitu menemukan posisi lowongan pekerjaan yang dirasa cocok tinggal scan barcodenya sehingga otomatis dokumen-dokumen pelamar sudah masuk ke perusahaan,” terangnya.
Mantan Plh Walikota Tangerang ini menambahkan, pihaknya juga mempersilakan untuk calon pelamar mendaftar pada hari H atau di lokasi bursa kerja. “Tapi khusus untuk warga Kota Tangerang,” jelasnya. Ditambahkannya, paling tidak ditargetkan dari bursa kerja ini, minimal 70 persen pelamar diterima di perusahaan yang dia tuju.
Sementara, terkait angka pengangguran, secara persentase menurutnya sebetulnya mengalami penurunan, dari yang semula 7,4 persen menjadi 7,14 persen. Namun secara angka mengalami kenaikan lantaran terjadinya penambahan angkatan kerja. “Jadi angkatan kerja yang semula 1.040.000 menjadi 1.140.000,” terangnya. Dalam angka menurutnya jumlah pengangguran dari yang semula 77 ribu menjadi 79 ribu. “Itu didominasi dari lulusan SMA/SMK,” terangnya. (made)
Diskusi tentang ini post