SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang terkendala cuaca dalam melakukan perbaikan jalan yang rusak khususnya ruas pendukung jembatan di TMP Taruna, Kecamatan Tangerang. Sebab bila dipaksakan untuk dilakukan perbaikan saat ini, maka dipastikan akan rusak lagi.
Kepala Dinas PUPR Decky Priambodo Koesrindartono mengaku pihaknya menyadari bahwa kondisi jalan yang rusak membawa resiko keselamatan. Untuk itu sembari menunggu musim hujan selesai, kini dilakukan perbaikan sementara seraya menunggu perbaikan menyeluruh.
“Kontraktornya sendiri sebetulnya sudah siap, mereka respon. Tapi kalau kita tangani juga percuma, karena pasti bakal rusak lagi kalau curah hujannya seperti sekarang ini,” ujarnya Senin (03/02) pagi di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Decky mengakui pembangunan jembatan tersebut sebetulnya mengejar waktu lantaran baru selesai di penghujung tahun 2019 lalu dan masih kondisi basah. “Secara teknikal memang ada masalah di sana, tapi bukan berarti kita tinggalkan, makanya kontraktornya kita panggil terus dan mereka pun menyatakan bersedia. Tapi ya itu tadi, kita menunggu hujan selesai,” jelasnya.
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah menyampaikan, proyek pembangunan jembatan tersebut masih dalam masa pemeliharaan dari kontraktor.
“Inikan masih dalam masa pemeliharaan dari kontraktor. Dan, nanti Dinas PUPR yang akan memanggilnya,” kata Arief. Dia menambahkan, melihat kondisi hujan seperti ini tentunya infrastruktur jembatan yang rusak tidak bisa dilakukan pengaspalan. “Kalau hujan tidak bisa diaspal, makanya lebih baik di konblok saja dulu agar tidak bolong-bolong,” tegasnya. (made)
Diskusi tentang ini post