SATELITNEWS.ID, JAKARTA—Pasangan calon yang diusung Partai Golkar di empat daerah di Banten menerima rekomendasi dari DPP Golkar, Sabtu (11/7). Keempat pasangan menerima surat rekomendasi langsung dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Keempat calon tersebut adalah pasangan incumbent Ratu Tatu Chasanah-Panji Tirtayasa yang mendapatkan rekomendasi untuk kembali maju di pilkada Kabupaten Serang. Berikutnya pasangan incumbent Irna Narulita-Tanto W Arban di pilkada Kabupaten Pandeglang). Selanjutnya, incumbent Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie berpasangan dengan Pilar Saga Ichsan yang maju di pilkada Kota Tangsel. Terakhir, pasangan incumbent Wakil Walikota Cilegon, Ratu Ati Marliati yang berpasangan dengan politisi Gerindra Sokhidin di pilkada Kota Cilegon.
Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I (Jawa Barat & DKI Jakarta & Banten) DPP Partai Golkar, Andika Hazrumy yang hadir langsung mendampingi para pasangan calon meminta semua pasangan calon agar bekerja keras memenangkan pilkada. “Dengan rekomendasi ini waktunya paslon untuk bekerja keras bersama dengan (partai) koalisi,” kata Andika yang juga Wakil Gubernur Banten di sela-sela acara.
Ditanya terkait target kemenangan, Andika mengaku optimistis paslon yang diusung Partai Golkar akan mendapatkan hati di masyarakat dan memenangkan pilkada. Hal itu mengingat sebagian besar paslon adalah incumbent yang sudah memiliki jejak rekam bekerja sebagai kepala daerah. “Namun demikian semuanya tetap membutuhkan kerja keras. Kalau kemarin kita kerja sendiri, sekarang kita kerja bersama partai koalisi,” paparnya.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Dolly Kurnia Tanjung dalam pengarahannya kepada para paslon mengatakan, bahwa Wilayah Jawa I merupakan lumbung suara Partai Golkar sejauh ini, sehingga kemenangan pada pilkada kali ini akan menjadi barometer kemenangan Partai Golkar di pilkada-pilkada di daerah lain dan kontestasi pemilu berikutnya. “Alhamdulillah kami mendengar dari pengurus dan paslon di Wilayah Jawa 1 bahwa target kemenangannya 100%,” katanya.
Lebih jauh Dolly menegaskan bahwa DPP Golkar tidak mengenakan biaya pengusungan atau yang biasa disebut mahar politik bagi para paslon yang diusung. (dm)
Diskusi tentang ini post