SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Supaya kesehatan masyarakat terlayani dengan baik di tiap-tiap Puskesmas yang tersebar di 35 kecamatan, Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang Tanto Warsono Arban melakukan pemeriksaan fasilitas kesehatan di Puskesmas Cadasari dan Bangkonol, Rabu (15/7). Pemeriksaan yang dilakukan politisi Golkar itu agar mengetahui masih layak atau tidaknya, serta kelengkapan fasilitas kesehatan di tiap-tiap Puskesmas.
Kata Tanto, kelengkapan fasilitas kesehatan itu pokok utama yang mesti menjadi perhatian. Menurutnya, pelayanan kesehatan bakal berjalan maksimal dan masyarakat dapat terlayani dengan baik, jika fasilitasnya mumpuni. Maka dari itulah, dia terjun langsung ke tiap-tiap Puskesmas untuk memastikan semua fasilitasnya.
“Aa (Tanto menyebut dirinya) sengaja melakukan pengecekkan fasilitas kesehatan ini, karena Aa tidak mau masyarakat jadi imbas atas ketidaklayakan fasilitas kesehatan di Puskesmas,” kata Tanto, di sela-sela mengujungi Puskesmas Bangkonol, Rabu (15/7).
Jika ditemukan ada yang sudah rusak dan kekurangan fasilitas, pria berkacamata ini menyarankan agar pihak Puskesmas segera mengusulkan pengadaannya. “Ya termasuk ke UGD dilakukan pemeriksaan fasilitasnya. Tadi sudah Aa perintahkan kalau fasilitas yang rusak agar segera diperbaharui dan jika kurang agar mengajukan. Intinya jangan sampai masyarakat menjadi imbas,” tegasnya.
Begitu juga soal kebersihan tak luput dari perhatiannya. Menurutnyam, kebersihan Puskesmas jangan sampai diabaikan. “Maka dari itu, petugas kebersihan Puskesmas harus on time, jika ada yang terlihat kotor langsung dibersihkan,” tandasnya.
Selain itu, Tanto juga sedang memastikan peran Puskesmas dalam menghadapi kebiasaan baru atau new normal. Dia berharap semua Puskesmas sudah melakukan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan.
“Aa juga sekaligus memastikan penerapan protokol kesehatan di Puskesmas dari mulai pengecekan suhu tubuh bagi pendatang, tersedia atau tidaknya sarana mencuci tangan dan kelengkapan hand sanitazer,” katanya.
Ayah pemilik dua putri ini menjelaskan, bahwa kebiasaan baru bukan berarti harus menurunkan kewaspadaan terhadap Covid-19. Namun semua pihak dituntut masih harus terus meningkatkan kewaspadaan dan disiplin.
“Corona belum berakhir dan belum hilang dihampir seluruh negara, malah jumlah yang terinfeksi semakin bertambah tiap harinya. Sampai hari ini saja ada 13 juta orang lebih di dunia terpapar virus dan yang meninggal lebih dari 500 ribu orang, artinya kita semua harus semakin disiplin dalam penerapan protokol kesehatan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala UPT Puskemas Bangkonol, Rd Dadang Supriyatna mengklaim, hingga saat ini pihaknya terus menerapkan protokol kesehatan secara terpadu. “Kami tak bosan memberikan pemahaman kepada masyarakat dan kami juga terus menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Soal fasilitas di Puskesmas Bangkonol, kata Dadang, masih harus menambah fasilitas. “Saat ini Puskemas kami masih belum memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Kebetulan pak Wabup sidak, jadi bisa tahu dan akan mendorong pengadaannya. Kalau kekurangan lainnya adalah hanya kurang tenaga kesehatan, karena sering berpindahnya petugas dari satu instansi ke instansi lainnya,” pungkasya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post