SATELITNEWS.ID, SERANG–Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa, resmi didukung 9 Partai Politik (Parpol) dalam Pilkada 2020 nanti. Kali ini, ia menerima Surat Keputusan (SK) dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rabu (15/7).
SK dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB itu, diserahkan melalui Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Provinsi Banten. Dalam kesempatannya Tatu mengatakan, sampai saat ini sudah ada 9 Parpol yang secara resmi memberikan dukungan kepadanya dan Pandji Tirtayasa.
Untuk PKB, merupakan Parpol ke 9 yang memutuskan memberikan amanah terhadapnya, untuk maju mengikuti perhelatan Pilkada Desember 2020 nanti. “Alhamdulillah, PKB ini partai ke 9. Tentunya saya mengikuti mekanisme perekrutan calon yang dilaksanakan PKB,” kata Tatu, Rabu (15/7).
Katanya, dalam mekanisme perekrutan memang ada komitmen komitmen, khususnya ketika dirinya melaksanakan fit and propertest yang dilakukan oleh DPP PKB. Dimana DPP PKB, menitipkan agar dirinya serius mengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Salafi.
“Ketika memenangkan Pilkada, DPP PKB dari jajaran pengurus menitipkan untuk serius mengurus Ponpes Salafi. Itu sudah kami laksanakan diperiode sekarang-pun. Kedepan, Insya Allah kita lebih memperbesar lagi anggaran untuk meningkatkan perhatian terhadap Ponpes Salafi,” ujarnya.
Disinggung mengenai dukungan resmi dari Partai Amanat Nasional (PAN), ia mengaku sampai saat ini masih menunggu. “Saya tidak tahu mekanisme di PAN seperti apa ?. Karena ada yang rekom dulu, kemudian ada yang langsung SK. Ya, intinya saya dengan pak Pandji mengikuti mekanisme masing – masing yang dilakukan oleh partai,” tuturnya.
Sementara, Ketua DPW PKB Banten, Ahmad Fauzi mengaku, ia tidak mempunyai alasan untuk tidak mendukung pasangan Ratu Tatu Chasanah – Pandji Tirtayasa. Menurutnya, hal tersebut menjadi domain DPP PKB.
“Tetapi jaminan saya sebagai Ketua Wilayah, memberi fasilitas yang sama kepada semua calon yang mendaftar di PKB. Kita semua urus pendaftarannya, ketua urus semua dokumennya, kita undang fit and propertest. Apa pertimbangan DPP, itu hak DPP. Karena posisi saya menerima keputusan DPP,” tandas Fauzi.
Ditambahkannya, yang mengikuti fit and propertest di PKB ada sejumlah nama diantaranya, ada Eki Baihaki, Ratu Tatu Chasanah dan Abdul Latif. “DPP saya kira sudah melakukan survei. Jadi pertimbanganya sangat matang. Termasuk aspek politik, aspek kemungkinan menang, termasuk kecukupan dukungan partai politik,” pungkasnya.
Sampai saat ini ujarnya, DPP PKB untuk di Banten baru satu wilayah yang sudah diputuskan. Sedangkan untuk Kota Cilegon, Tangsel dan Pandeglang, belum ada keputusan. “Itu murni, semua keputusan DPP PKB,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post