SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Pilkada Kota Tangsel bakal Semarak. Tiga pasangan calon walikota/wakil walikota diprediksi akan bertarung di pesta demokrasi lima tahun di kota termuda di Banten ini.
Setelah Partai Golkar berkoalisi dengan PPP dan PAN mengusung incumbent Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, lalu koalisi Partai Demokrat dan PKS mengusung Siti Nur Azizah-Ruhamaben, yang terbaru PDIP dan Gerindra resmi berkoalisi dan mengusung Sekda Muhamad yang bersanding dengan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Kepastian duet Muhamad-Rahayu Saraswati disampaikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), Senin (20/7). “Kedatangan tamu-tamu ini dalam rangka menerima rekomendasi dari Partai Gerindra untuk mendukung pasangan calon Wali Kota Tangerang Selatan dengan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan,” kata Prabowo. “Calon adalah pasangan dari saudara Drs. H. Muhamad dengan saudari Saraswati Djojohadikusumo,” sambungnya.
Selain Partai Gerindra, paslon tersebut turut mendapati dukungan dari DPP PDI Perjuangan. Hal ini karena dalam deklarasi paslon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel kemarin, itu turut dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Ketua DPC Gerindra Kota Tangsel Li Claudia Chandra saat dikonfirmasi lewat telpon genggamnya membenarkan soal deklarasi dukungan untuk Muhamad-Rahayu Saraswati. Politisi yang akrab disapa Alin ini mengatakan, bahwa SK DPP Gerindra itu diserahkan langsung oleh Prabowo kepada Muhamad. Dan pada penyerahan SK itu Muhamad juga didampingi oleh Hasto tanda bahwa Gerindra akan berkoalisi dengan PDIP.
“Iya tadi baru saja Gerindra menyatakan dukungannya untuk pasangan Muhamad dan Ibu Saras untuk maju di Pilkada Tangsel. Dan tadi pun Pak Muhamad juga ditemani oleh Pak Hasto untuk menerima SK tersebut,” kata Wakil Ketua DPRD Tangsel.
Alin menambahkan, dengan rekomendasi tersebut, maka saat ini jajaran struktural DPC Gerindra Tangsel akan segera membangun komunikasi lebih lanjut dengan PDIP Kota Tangsel untuk pemenangan. “Sekarang kan sudah fix. Dan kami akan bangun komunikasi lebih intens lagi bersama dengan PDIP Tangsel, agar tim nanti jauh lebih solid lagi menghadapi Pilkada ini,” ujarnya.
Alin menegaskan bahwa Gerindra masih menjalin komunikasi dengan partai lainnya untuk bersama-sama mendukung Muhamad-Saraswati. “Kami juga masih berkomunikasi dengan partai lainnya untuk bersama-sama kita lakukan perubahan di Tangsel menuju lebih baik, dengan mendukung Muhamad-Saraswati,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Tangsel Wanto Sugito, saat dikonfirmasi mengenai rekomendasi dari DPP PDIP untuk Muhamad akan segera keluar. “Kalau Pak Hasto sudah menemani langsung Pak Muhamad untuk bertemu Pak Prabowo, berarti kan sudah fix ya PDIP itu mengeluarkan rekomendasi Muhamad-Saraswati. Mungkin pekan ini rekomendasinya keluar. Kemarin itu hanya ada kendala teknis sedikit saja,” ujarnya.
Wanto juga menegaskan, menjelang pendaftaran ke KPU nanti, dirinya akan segera menyematkan jaket partai dan memberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) ke Muhamad sebagai tanda sebagai kader PDIP. “Dan nanti menunggu pak Muhamad mengurus surat pengunduran dirinya (dari jabatan Sekda Tangsel), maka beliau akan kami berikan KTA dan resmi jadi kader PDIP,” ujarnya.
Sementara itu, Muhamad hingga berita ini diturunkan, wartawan belum dapat dikonfirmasi mengenai telah keluarnya SK dari Gerindra.
Dengan berkoalisinya PDIP dan Gerindra, berarti partai-partai pemilik kursi terbanyak di DPRD Tangsel sudah menentukan jagoannya masing-masing. Golkar dengan peraih kursi terbanyak (10), sudah mantap mengusung Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan. Gerindra (8) dan PDIP (8) sudah resmi berkoalisi mengusung Muhamad-Rahayu Saraswati. PKS (8) dan Partai Demokrat (5) juga kemungkinan bakal berkoalisi mengusung Siti Nur Azizah-Ruhamaben. (dra/dm/bnn)
Diskusi tentang ini post