SATELITNEWS.ID, SERPONG— Pembangunan tol Serpong-Cinere terus berlanjut meski di masa pandemi corona. Pelaksana proyek menargetkan konstruksi Tol Serpong-Cinere selesai pada akhir Oktober 2020. Sehingga pada tahun 2021 sudah bisa beroperasi.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) Ayu Widya Kiswari. Pihaknya optimis pekerjaan konstruksi dapat segera tuntas dan beroperasi sesuai jadwal. “Apalagi progres pengadaan tanah tol ini sudah mencapai 91,23 persen. Sementara proses konstruksinya telah mencapai 82,69 persen,” ujar Ayu dalam keterangan tertulis yang diterima Satelit News, Selasa (21/7).
Menurutnya, jalan tol ini dibangun dengan panjang 10,14 kilometer dan terbagi menjadi dua seksi. Seksi I yakni Serpong-Pamulang sepanjang 6,59 kilometer dan Seksi II Pamulang-Cinere sepanjang 3,55 kilometer. Adapun untuk masing-masing seksi, rincian progres pengadaan tanah dan konstruksi Seksi I masing-masing mencapai 96 persen dan 92,04 persen. “Sementara Seksi II progres pengadaan tanah telah mencapai 79,35 persen dan progres konstruksi mencapai 61,14,” bebernya.
Saat ini, PT CSJ sedang menyelesaikan pekerjaan mainroad, saluran atau drainase, dinding penahan tanah, serta oprit overpass. Jalan Tol Serpong-Cinere merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) 2 akan terhubung dengan Ruas Tol Kunciran-Serpong dari arah Barat yang dikelola oleh PT Marga Trans Nusantara.
Nantinya, jalan bebas hambatan ini akan memiliki satu junction yang terhubung dengan ruas Jakarta-Serpong dan Serpong-Kunciran serta 1 interchange yang terhubung dengan Jalan Nasional RE Martadinata.
Kehadiran Jalan Tol Serpong-Cinere diharapkan juga menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan yang menuju Bandara Soekarno-Hatta dan pengemudi dari arah Tangerang Selatan menuju ke Jakarta via ruas Tol Serpong-Kunciran. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post