SATELITNEWS.ID, KARAWACI—Ketua RW 02 Kelurahan Sukajadi, Aang Wahyudi bersama-sama warga RT 02 membentuk Kampung Sehat Sinar Hati (KSSH) Kelurahan Sukajadi Kecamatan Karawaci. KSSH yang telah diresmikan oleh Walikota Tangerang beberapa waktu lalu ini merupakan hasil dari kerja bakti yang rutin dilakukan warga setempat.
“KSSH tercetus dari kerja bakti yang rutin dilakukan warga, Saat itu warga menginginkan adanya swasembada ketahanan pangan terutama untuk memenuhi kebutuhan warga setempat saat pandemi,” ujar dia.
KSSH juga termotivasi dari KWT Walet yang berada di RT 03 RW 02 yang telah sukses memanfaatkan lahan untuk menanam berbagai macam sayuran.
Dibantu satgas Kelurahan dan pemuda, warga memulai pembentukan KSSH dengan memanfaatkan lahan pasif yyangmenjadi tempat pembuangan sampah dan kebun liar. “Setelah diizinkan pemiliknya kemudian kami kerja bakti membersihkan berbagai macam sampah seperti kandang ayam dan lainnya,” kata dia.
Setelah membersihkan lahan seluas 700 meter tersebut, warga kemudian melakukan penataan lahan dengan memasang paving blok, membuat kolam ikan dan menanam sayur-sayuran.
Selama tiga bulan sejak pandemi Covid-19, warga RT 02 RW 02 Kelurahan Sukajadi bekerja bakti membersihkan lahan yang digunakan menjadi Kampung Sehat Sinar Hati (KSSH). Waktu tersebut terbilang singkat dalam mengubah lahan yang sebelumnya kumuh tak terpakai menjadi rapi, indah dan bermanfaat.
Aang Wahyudi selaku Ketua RW 02 mengatakan KSSH merupakan inovasi warga disaat kondisi pandemi Covid-19. Keaktifan warga dalam menata lingkungan terangkum dalam satu gerakan bernama Kampung Sehat.
“Warga disini memang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan seperti kerja bakti, pengajian, kelompok belajar, bahkan banyak warga menjadi pelaku usaha rumahan,” ujarnya.
Dikatakannya, keaktifan warga di lingkungan sehingga proses pembentukan KSSH yang dekat dengan kediaman Walikota ini tak menemui kendala berarti. “Sejak dicetuskan membentuk KSSH, setiap hari ada saja warga berinisiatif menata lingkungan, apalagi saat bulan Ramadan lalu sambil mengisi waktu berbuka puasa,” katanya.
Kemudian terkait penamaan Kampung Sehat, bertujuan mengingatkan warga untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terutama saat kondisi pandemi Covid-19. “Melalui Kampung Sehat kami ingin mengingatkan warga di situasi pandemi jangan melupakan protokol kesehatan dalam beraktivitas, minimal warga yang berkunjung ke kampung sehat bisa melihat bagaimana protokol kesehatan dijalankan warga kampung sehat,” ujarnya. (made)
Diskusi tentang ini post