SATELITNEWS.ID, TIGARAKSA—Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, melantik Sofyan Safar sebagai Direktur Utama (Dirut), Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) Kabupaten Tangerang periode 2020-2025. Prosesi pelantikan berlangsung di Ruang Rapat Wareng, Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang, Senin (27/7). Sofyan diberi target menyediakan 100 ribu sambungan langsung dalam 3 tahun mendatang.
Pelantikan Dirut ini berdasarkan Keputusan Bupati Nomor: 536/kep. 606-Huk/2020 tentang Pengangkatan Direktur Perumdam TKR Kab. Tangerang dengan nama Sofyan Safar, ST, M.Si.
Dalam sambutannya, Bupati Zaki meminta kepada direktur yang baru dilantik untuk bisa langsung bekerja dan memenuhi harapan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Terutama dalam melayani masyarakat dalam pemenuhan air bersih.
“Harapannya, Perumdam TKR ke depan bisa lebih banyak lagi memberikan jangkauan dan sambungan langsung air bersih kepada masyarakat Kabupaten Tangerang yang belum terlayani air bersih,” ujar Zaki.
Menurut Zaki, target berikutnya Perumdam TKR harus meningkatkan sambungan langsung kepada masyarakat dan bisa diperluas, serta diperbanyak sesuai dengan program RPJMD.
“Terkait dengan ketersediaan air baku yang sangat terbatas, pada saat ini memang kita masih mengandalkan Sungai Cisadane, tapi mudah-mudahan kedepan ada beberapa pabrik pengolahan air kecil yang bisa menyuplai wilayah lain di Kabupaten Tangerang. Targetnya selama selama 3 tahun ke depan sekira 100 ribu sambungan langsung,” jelasnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid yang juga sebagai Dewan Pengawas Perumdam TKR mengatakan, fungsi Perumdam TKR harus dijalankan bersama-sama sesuai dengan arahan bupati. Menurutnya, Perumdam TKR bisa menjadi jembatan perpanjangan tangan pemerintah untuk melayani air bersih di Kabupaten Tangerang.
“Fungsi pelayanan harus jalan, tapi ada segi bisnisnya karena bisnis ini yang bisa memberikan kontribusi dividen terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dividen itu juga sangat mendongkrak dari (PAD) Kabupaten Tangerang, dan juga bisa menopang operasional untuk menjalankan rencana kerja kedepan,” katanya.
Kata pria yang akrab disapa Bang Rudi ini, Perumdam TKR juga harus bisa memenuhi target RPJMD yakni 60 persen sambungan langsung kepada masyarakat. Saat ini baru sekitar 30 persen persen lebih sambungan, sehingga diperlukan penambahan untuk area tengah seperti Kecamatan Kelapa Dua, Pagedangan, Cisauk dan lainnya. Termasuk optimalisasi sambungan di wilayah Tigaraksa yang berdampingan dengan usaha lainnya seperti Aertra, hingga sambungan langsung di wilayah barat Tangerang dan wilayah Pantura Tangerang.
“Usai dilantik, Dirut Perumdam TKR, sebagai orang internal harus segera melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan seluruh jajaran. Susun bisnis plan yang baik sesuai target RPJMD,” tandasnya.
Sementara itu, Dirut Perumdam TKR yang baru saja dilantik Sofyan Safar mengungkapkan, dalam bisnis plan Perumdam TKR tertuang dalam RPJMD ditetapkan sekitar 60 persen sambungan langsung kepada masyarakat.
“Kita juga akan melakukan kerjasama dengan universitas-universitas untuk meningkatkan SDM yang ada di Perumdam TKR itu sendiri, karena ke depan layanan kita akan berbasis teknologi informasi dan sesuai arahan Pak Bupati. Saya harus berani melakukan perubahan untuk menuju Perumdam yang lebih baik,” pungkasnya. (alfian/aditya/gatot)
Diskusi tentang ini post