SATELITNEWS.ID, SERANG–Sebanyak 1.109 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Serang akan segera mengikuti ujian tahap Seleksi Kemampuan Bidang (SKB), pada bulan September-Oktober. Pelaksanaan tes akan dilakukan secara mandiri di Puri Kayana, Kota Serang.
Kepala Bidang (Kabid) Administrasi Kepegawaian (Adpeg) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang Mujiyati Erianis mengatakan, dalam tes ini rencananya akan diberlakukan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dimana para peserta yang hendak ikut tes, akan diminta memakai masker, face shield dan sarung tangan.
Ia-pun mengaku, telah menyiapkan tempat mencuci tangan, dan akan ada pemeriksaan suhu tubuh. “Dari awal, kita akan ada cek suhu dan lain-lain. Kalau diatas 37,2 derajat Celcius, kita sudah persiapkan ruang khusus. Dia dipisah, dia tetap tes. Tapi di luar ruangan yang biasa kita gunakan itu, untuk peserta yang suhunya melebihi batas normal,” kata Mujiyati, Senin (3/8).
Katanya, peserta yang akan mengikuti SKB semuanya ada sebanyak 1.109 orang. Mereka antara lain, berasal dari Provinsi Banten dan ada beberapa yang berasal dari luar Banten. Terkait pelaksanaan tes, akan berbeda dengan sebelumnya. Dimana kali ini, jumlah sesi tes hanya 3 sesi per hari.
Oleh karena itu, pelaksanaan tes dilakukan selama 2 sampai 3 hari. “Kalau memungkinkan, kita usulkan jadwal 3 hari. Karena setelah dipakai peserta, peralatan CAT harus di semprot disinfektan dulu, baru bisa dipakai peserta lainnya. Jadi perlu waktu sterilisasi,” tambahnya.
Selain itu, untuk menghindari penyebaran Covid-19. Titik lokasi tujuan peserta yang berada di luar Banten, bisa memilih lokasi terdekat. Sehingga tidak perlu datang ke Serang. “Misal orang Sumut (Sumatera Utara), bisa pilih lokasi di kantor regional atau Kantor UPT BKN di Sumut. Jadi pilih lokasi itu, agar orang jauh yang ada di Sulawesi, Sumatera bisa tes di domisili asal, tidak perlu datang ke Kota Serang. Pilih kantor regional di daerah tersebut,” tuturnya.
Adapun untuk pelaksanan tes tambahnya, waktunya belum ada jadwal. Namun BKN merencanakan tes dilakukan pada September – Oktober. “Kita rencana pertengahan September. Tapi belum ada kepastian yang ditetapkan BKN. Kita akan usulkan waktunya, tapi di Acc atau tidak itu tergantung Kanreg (Kantor Regional). Kalau enggak Acc nanti ada pengumuman lagi, karena panitia juga dibagi,” pungkasnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post