SATELITNEWS.ID, LEBAK—Sambaran petir kembali menelan korban jiwa. Setelah menewaskan seorang anak di Teluknaga Kabupaten Tangerang Kamis (13/8) lalu, petir juga menyebabkan tiga warga Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak meninggal dunia. Puluhan orang lainnya mengalami luka-luka akibat insiden yang terjadi di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-75, Senin (17/8) tersebut.
Sambaran petir itu terjadi saat para korban menonton pertandingan sepakbola di Kampung Cikareo, Desa Girimukti, kecamatan Cilograng sekitar pukul 16.30 WIB, Senin (17/8). Ketika asyik menyaksikan laga, hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Puluhan warga yang menonton pertandingan kemudian berteduh. Tiba- tiba sambaran petir menghantam kerumunan penonton tersebut.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Feby Rizki Pratama, saat dihubungi melalui telepon selulernya, kemarin menyatakan ada tiga orang yang meninggal dunia akibat hantaman petir. Sedangkan puluhan orang lainnya mengalami luka ringan dan berat.
.”Informasi yang didapat meninggal dunia itu ada tiga orang. Para korban yang mengalami luka berat dan ringan masih dalam penangan tim medis Puksesmas setempat,” katanya.
Menurut Feby, tiga orang yang meninggal dunia yakni Irpan bin tata (16), warga Kampung Cikondang, Desa Cikatomas, Kecamatan Cilograng, Subadri (50) warga Kampung Cikareo, Desa Girimukti dan Ajid (17) warga Kampung Cijambe, Desa Pasirbungur. Dua orang dinyatakan luka berat yakni Siti Patimah (23) dan Suryadi (24). Sedangkan belasan orang menderita luka ringan. Mereka yakni Suparman (17), Rohadi (17), Sutarsih (50), Febriana (22), Erdi (20), Ahen (22), Solihat (15), Mijar (15), Andri (23), Euis (34), Didin (20), Irawati, (15), Muna (20), Daman (27), Geira (17), Abidin (17), Mardi (20) dan Agung (16).
“Korban yang kondisi luka ringan masih bisa dilakukan perawatan medis di PKM Kecamatan Cilograng sementara korban yang dirujuk ke RSUD Pelabuan Ratu dikarenakan kondisi kritis,” tandasnya.
Sementara Kapolsek Cilograng IPTU Asep Dikdik saat dihubungi oleh Satelit News melalui telepon selulernya belum memberikan jawaban terkait adanya peristiwa teesebut.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras disertai angin kencang dan petir yang melanda Tangerang, Kamis (13/8), menimbulkan korban jiwa. Empat anak – anak warga Kampung Rawa Jambe RT 01 RW 04, Desa Teluknaga, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang tersambar petir saat berteduh di bawah pohon kelapa. Salah satu diantaranya meninggal dunia di lokasi kejadian. (mulyana/gatot)
Diskusi tentang ini post