SATELITNEWS.ID, SERPONG UTARA—Bakal calon wakil walikota Tangsel Rahayu Saraswati tak ingin keikutsertaannya dalam kontestasi pilkada Tangsel hanya sekadar pelengkap. Bahkan, dengan tegas Saraswati menyatakan siap mundur jika saat terpilih nanti dirinya tidak bekerja sesuai dengan keinginan masyarakat Tangsel.
Hal tersebut ditegaskan keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ini saat menggelar konferensi pers di salah satu rumah makan kawasan Serpong Utara, Minggu (30/8). “Misalkan saya tidak bisa melakukan tugas saya dengan baik, atas alasan apapun, saya siap mundur. Karena saya maju betul-betul untuk mengabdi, untuk melayani masyarakat. Kalau untuk alasan apapun saya tidak bisa melakukan itu, apakah itu dihalangi atau memang secara fisik atau mental saya, saya siap mundur. Itu komitmen saya,” tegas Saras yang kemarin didampingi tim suksesnya.
Pada kesempatan tersebut, Saraswati menjelaskan perihal dirinya bersedia maju pada pilkada Tangsel sebagai orang nomor dua. Menurut politisi Partai Gerindra ini, Muhamad, sebagai sosok bakal calon walikota yang akan didampinginya lebih layak berada di depan dalam memimpin Kota Tangsel. “Pak Muhamad menerima semua gagasan dan juga berbagi porsi jika menjabat nanti. Karena memang saya orang yang tidak bisa diam. Artinya dengan pengalaman dan latar belakang saya, maka saya akan berbuat untuk Tangsel,” paparnya.
Anggota DPR RI dua periode ini juga menyampaikan visinya, yakni memenuhi panggilan negeri untuk mengabdi, Sedangkan misinya adalah menjadikan Kota Tangsel yang merupakan bagian dari Indonesia sebagai kota untuk semua yang elok, nyaman, aman, dan sejahtera warganya.
“Nanti visi dan misi yang lebih jelas dan lengkap lagi setelah kami mendaftarkan diri ke KPU, karena dari visi dan misi itu akan kami bangun Tangsel yang jauh lebih besok lagi,” pungkasnya. (dra/gatot/bnn)
Diskusi tentang ini post