SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Untuk memperlancar pembangunan pipa induk aliran air Cikoromoy, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Berkah Pandeglang menggelar silaturahmi dengan para tokoh di dua desa yakni Desa Kadubungbang dan Desa Cimanuk, Kecamatan Cimanuk. Kedua desa itu bakal terdampak pembangunan pipa tersebut.
Silaturahmi yang digelar di kediaman salah satu tokoh di Desa Kadubungbang, Kamis (3/9) itu, mendapatkan sambutan baik. Bahkan menghasilkan kesepakatan dari para tokoh agar pembangunan pipa baru dilaksanakan dengan baik, dengan memperhatikan lingkungan. Setelah pengerjaan pipa, para tokoh minta jalan yang terdampak galian dirapihkan kembali.
Direktur PDAM Tirta Berkah, Ujang Sumawinata mengatakan, pembangunan pipa induk aliran air Cikoromoy bakal dilaksanakan pekan depan, sekitar tanggal 14 September 2020. Maka dari itulah, sebelum pelaksanaan terlebih dahulu, pihaknya melakukan silaturahmi dengan para tokoh.
“Kami mengadakan silaturahmi ini untuk meminta doa dan dukungannya untuk kelancaran pembangunan pipa baru, yang bakal kami laksanakan pada 14 September 2020 mendatang. Mudahan pembangunan pipa ini berjalan lancar,” kata Ujang, Kamis (3/9).
Dipastikan Ujang yang disapa akrab Oki ini, dalam pembangunan itu ada dampak yang menganggu masyarakat. Maka dari itulah, pihaknya terlebih dahulu menjelaskannya kepada masyarakat yang diwakili para tokohnya.
“Kami sangat menjunjung tinggi transparansi, dari persoalan biaya yang bakal dihabiskan hingga ke teknis, dan dampak yang dapat ditimbulkan dalam pembangunan. Kami tadi jelaskan semuanya. Alhamdulillah, semuanya memahami dan mendukungnya agar pembangunan itu dilaksanakan,” jelasnya.
Adapun persoalan selesainya kapan pembangunan pipa tersebut ungkap dia, sesuai kontrak kerja, pihak ketiga yakni CV. Sanggaraksa harus menyelesaikannya selama 90 hari kalender kerja.
“Kalau sesuai kontrak, pihak ketiga harus menyelesikan paling lambat 90 hari kalender. Namun pihak perusahaan menyangupi dan bakal berupaya selama 30 hari juga pembangunan itu bakal diselesaikan,” tandasnya.
Camat Cimanuk, Agus Ryanto mengaku, sangat mengapresiasi upaya PDAM Tirta Berkah Pandeglang. Menurutnya, jarang ada kegiatan yang terlebih dahulu dikabarkkan kepada masyarakat.
“Ini jarang sekali dilakukan perusahaan. Baru kali ini mau melaksanakan pembangunan, terlebih dahulu meminta doa dan izin kepada masyarakat. Saya mewakili dua desa di Kecamatan Cimanuk sangat mengapresiasi sekali. Semoga lancar,” katanya.
Direktur Pelaksana CV. Sanggaraksa, Irwansyah menyatakan, pihaknya bakal upayakan pembangunan itu selesai satu bulan, karena kondisi daerah banyak batu yang menghambat penggalian.
“Kami usahakan sebulan, karena ini daerah batu, mudah-mudahan tak ada hambatan. Pajang pipa yang bakal kami kerjakan itu sepanjang 630 meter, dan kedalaman galian 1,20 meter. Adapun nilai kontrak Rp1,275 miliar,” ungkapnya.
Dia juga memastikan perbaikan pipa itu bakal menganggu aktivitas masyarakat. Maka dari itu, pihaknya atas nama pelaksana memohon maaf kepada masyarakat. Namun dia meminta agar tidak khawatir, karena semua kondisi galian dan sebagainya bakal dirapihkan kembali olehnya.
“Kami juga bakal pasang rambu-rambu di setiap titik yang dilakukan perbaikan, begitu juga bakal ada pengatur lalu lintas. Intinya bekas pembangunan dan sebagainya, kami bakal rapihkan kembali,” tandasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post