SATELITNEWS.ID, SERANG—Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), melakukan uji publik penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Bagian Wilayah Perencanaan (BWP) Anyar, Kabupaten Serang. Penyusunan KLHS tersebut, berbasis mitigasi bencana.
Sekda Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri mengaku, menyambut baik sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian ATR/BPN yang peduli kepada wilayah Kabupaten Serang. “Wilayah Anyer ini, merupakan andalan pariwisata Kabupaten Serang, Banten,” kata Entus, Kamis (1/10).
Katanya, produk dari program ini tentunya yang sangat berkepentingan, dan yang akan memanfaatkannya adalah masyarakat dan Pemkab Serang. “Oleh karena itu, kepada stakeholder khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti DPLH, Disporapar dan BPBD, agar memberikan informasi dan masukan kepada tim teknis dari kementerian,” tambahnya.
Sementara, Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah II Kementerian ATR/BPN, Eko Budi Kurniawan mengungkapkan, pelaksanaan uji publik tersebut merupakan salah satu respon terhadap bencana tsunami Selat Sunda pada Desember 2018 lalu, dan dalam rangka mewujudkan penataan ruang berbasis mitigasi/Pengurangan Resiko Bencana (PRB).
Selain itu tambahnya, dalam upaya mendukung major project RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) periode 2020-2024, terkait pemulihan pasca bencana.
“Kementerian ATR/BPN, melaksanakan kegiatan penataan Kawasan Rawan Bencana (KRB) di kawasan pesisir Selat Sunda yang mencakup fasilitas penyusunan materi teknis RDTR BWP Anyer, Kabupaten Serang berbasis mitigasi bencana,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post