SATELITNEWS.ID, TANGSEL—Berbagai pencapaian pembangunan, termasuk apresiasi dan penghargaan di bidang tata kota dan lingkungan yang diraih Pemkot Tangsel dalam satu dekade ini memotivasi pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan menjadikan Tangsel semakin maju dan unggul. Rencana ini pula yang melatari pasangan nomor urut tiga itu mencetuskan visi Terwujudnya Tangerang Selatan Menjadi Kota Unggul yang Lestari.
Demi merealisasikan visi tersebut, pasangan Benyamin-Pilar menyiapkan lima misi dan 16 program unggulan. “Unggul yang kami rencanakan memiliki makna menjadikan Kota Tangsel yang terbaik dalam aspek kualitas sumber daya manusia, infrastruktur, perekonomian, lingkungan dan teknologi,” jelas Benyamin melalui keterangan tertulis, Rabu (21/10).
Dari 16 program unggulan, salah satu program yang menjadi prioritas yakni kampung membangun. Menurut Benyamin, setidaknya ada enam aspek turunan dalam program kampung membangun, yakni bedah kampung, kampung terang, bedah lingkungan, penataan kawasan kumuh, bedah warung, serta pembangunan area ekonomi kampung.
Ke depan, jelas salah satu tokoh pemrakarsa pemekaran Kota Tangsel itu, pihaknya akan memfasilitasi pembuatan sentra-sentra ekonomi baru di setiap kampung. Ini akan disesuaikan dengan potensi dan kemampuan di setiap kampung.
“Jadi akan ada intervensi, sekaligus penciptaan lapangan kerja, peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat, dan tentunya fisik sarana dan prasarana masyarakat agar bisa berjalan dengan baik,” tutur Benyamin.
Sementara Pilar Saga Ichsan menambahkan, program kampung membangun sekaligus meneruskan rencana Walikota Airin Rachmi Diany untuk membuat Tangsel semakin lebih baik. Selama periode kepemimpinan Airin dan Benyamin, menurut Pilar, beragam pondasi pembangunan berhasil diselesaikan.
“Karenanya, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk membuat Tangsel semakin unggul dan lestari,” kata arsitek berusia 29 tahun itu. Program kampung membangun juga sesuai dengan rencana Pilar bersama Benyamin menjadikan Tangsel sebagai kota lestari.
Kota lestari yang dimaksud ialah pembangunan yang tidak mengikis atau mengorbankan aset wilayah, seperti lingkungan, budaya, sumber daya air, juga kekhasan lainnya. “Ide mewujudkan kota lestari demi menjadikan Tangsel sebagai kota masa depan yang bisa memberikan kenyamanan dan kehidupan yang layak secara ekonomi, lingkungan, juga sosial,” kata Pilar.
Menurut Pilar, gagasan kota lestari akan menjadikan pembangunan di Tangsel tidak akan meninggalkan beban untuk generasi selanjutnya. Karenanya, program yang digagas pasangan nomor urut tiga itu akan mengakomodasi pengembangan dari sisi fisik, lingkungan, sosial, budaya, juga ekonomi. (dm)
Diskusi tentang ini post