SATELITNEWS.ID, SERPONG—Tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Pilkada 2020 dijadwalkan mengikuti acara debat kandidat sesi pertama, yang akan disiarkan pada Minggu (22/11) malam. Komisioner Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Pemilih KPU Tangsel, Ade Wahyu Hidayat menjelaskan, debat kandidat calon wali kota wakil wali kota Tangerang Selatan, putaran pertama ini akan diuji lima panelis.
“Debat putaran pertama tanggal (22/11) pukul 19.30 WIB sampai 21.30 WIB di Kompas TV dan siarkan secara langsung. Mekanisme sama seperti debat sebelumnya penyampaian visi misi, pendalaman materi dan saling tanya antar-pasangan calon,” jelas Ade, Rabu (18/11).
Dia menerangkan, lima panelis yang akan menguji para calon peserta Pilkada diisi para ahli. Kelima panelis debat antara lain Guru Besar FISIP Universitas Indonesia Adrianus Eliasta Meliala. Radhar Panca Dahana, seniman dan budayawan, Guru Besar FISIP Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Komaruddin Hidayat, serta dosen Universitas Padjajaran Bandung Eka Purna Yudha.
“Kelima adalah Endang Sulastri, Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Jakarta. Pertimbangan latar belakang masing-masing sesuai kebutuhan debat,” jelas dia.
Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro menjelaskan debat kandidat akan digelar sebanyak dua kali. Debat pertama akan dilakukan pada Minggu (22/11/2020), sedangkan yang kedua berlangsung Kamis (3/12/2020).
“Untuk debat pertama akan disiarkan di Kompas TV. Kemudian untuk debat kedua disiarkan di Metro TV,” ujar Bambang, Rabu (19/11).
Bambang menambahkan, setiap putaran debat paslon Pilkada memiliki tema yang berbeda. Tema pada debat pertama yaitu Mewujudkan Masyarakat Tangsel Yang Sehat, Berkarakter, Maju, dan Sejahtera. Debat putaran kedua berteman Mewujudkan Masyarakat Tangsel Yang Aman, Damai, dan Berkeadilan.
“Mekanismenya sama seperti debat sebelumnya yaitu penyampaian visi misi, pendalaman materi dan saling tanya antar pasangan calon,”kata Bambang.
Siaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel akan berlangsung dengan total durasi 120 menit. ” Pelaksanaan debat selama 120 menit, subtansi debatnya 90 menit, dan untuk 30 menitnya itu iklan layanan masyarakat mengenai kepemiluan”, tutupnya. (mg2/jarkasih)
Diskusi tentang ini post