SATELITNEWS.ID, SERANG–Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan berbagai komunitas dari Forum Ekonomi Kreatif (FEK) di Kota Serang, harus paham dan memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara meningkatkan kemampuan pemasaran produk bagi para pegiat ekonomi di Kota Serang. Oleh karenanya, keberadaan Pokdarwis dan FEK menjadi ‘pertaruhan’ kemajuan sektor pariwisata yang lebih baik.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang, Yoyo Wicahyono, saat membuka acara Workshop Pemulihan Ekonomi Terhadap Sektor Ekonomi Kreatif, yang dilaksanakan oleh Bidang Promosi Pariwisata Disparpora setempat, di sebuah Rumah Makan (RM) di wilayah Kelapa Dua, Kota Serang, Selasa (1/12) lalu.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 50 peserta dari 11 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) seKota Serang, dan berbagai komunitas dari Forum Ekonomi Kreatif (FEK) di Kota Serang. “Pokdarwis dan Forum Ekonomi Kreatif di Kota Serang, diharapkan mahir dalam bidang pemasaran produk ekonomi kreatif. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian, serta mempromosikan produk-produk unggulan yang ada di Kota Serang,” kata Yoyo, Rabu (2/12).
Katanya, dengan adanya kegiatan ini diharapkan pula produk kreatif dan unggulan yang ada di Kota Serang dapat mendunia. Sehingga para pelaku ekonomi kreatif di Kota Serang, secara otomatis dapat mengembangkan usahanya.
Untuk diketahui, sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut dihadirkan Agus Setiawan yang merupakan Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Banten. Dalam kesempatannya, Agus membahas tentang langkah-langkah percepatan pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif, antara lain mempersiapkan destinasi pariwisata, membangun infrastruktur konektivitas yang kompetitif, implementasi dan monitoring penerapan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment).
“Selain itu, harus ada peningkatan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan kuantitas dan kualitas produk, serta mendorong kolaborasi dukungan pemerintah dan stakeholders terkait,” ungkap Agus.
Pemateri lainnya yaitu, Sugeng Setyadi, yang dalam kesempatannya menyampaikan terkait kinerja ekonomi global, nasional dan domestik pada saat pandemi Covid-19 melanda dunia. “Ditengah pandemi Covid-19, manajemen krisis kepariwisataan yang baik harus diterapkan. Maka dari itu, harus ada kolaborasi yang baik antara stakeholder yaitu komunitas, akademisi, media, pemerintah dan pelaku bisnis,” paparnya.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Promosi Disparpora Kota Serang, Hj. Dewi Cahyaningrat berharap, acara workshop dan pengembangan sumber daya manusia seperti ini dapat diadakan secara berkelanjutan, serta menjadi wadah diskusi dan ajang berbagi ide/gagasan untuk para pelaku usaha ekonomi kreatif, sekaligus pelaku usaha pariwisata di Kota Serang.
“Ini ajang berbagi ilmu pengetahuan, gagasan untuk para pelaku usaha ekonomi kreatif dan pelaku usaha pariwisata di Kota Serang, termasuk stakeholders lainnya. Karena, dunia pariwisata membutuhkan sentuhan semua lapisan, agar dapat terus bangkit dan berkembang,” harapnya. (mardiana)
Diskusi tentang ini post