SATELITNEWS.ID, SERANG–Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi, kembali mendesak Walikota Serang untuk segera mengambil keputusan, terkait Pasar Induk Rau (PIR). Sebab hingga kini, belum ada keputusan yang jelas terkait pengelolaan pasar tersebut.
“Saya selalu menekan itu terus, saya juga mendesak kepada wali kota agar segera selesaikan persoalan pasar rau. Saya minta akhir tahun ini segera diputuskan, dan harus ada keputusan. Kalau saya memang inginnya akhir tahun ini,” kata Budi, di gedung DPRD Kota Serang, Rabu (9/12).
Ia mengatakan, saat ini pengelolaan pasar Rau sangatlah buruk, karena pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terbilang anjlok. Sehingga, perlu adanya tindakan tegas agar dapat menyelamatkan pasar Rau yang merupakan aset negara.
“Tentu wajib, sebagai pimpinan daerah dan kepala daerah harus menyelamatkan aset negaranya. Karena terkait peningkatan PAD itu penting, sudah wan prestasi. Pengelolaan pasar rau ini harus cepat diambil keputusan, termasuk juga hiburan malam harus diselesaikan, ditutup,” ucapnya.
Jika memang Pemkot Serang dalam waktu dekat ini masih belum bisa memutuskan persoalan pasar induk satu-satunya di Kota Serang itu, maka perlu ada alasan yang tepat dan rapat koordinasi lanjutan. “Iyah, kenapa itu, tanyakan asdanya. Kewenangan itu kan bukan pada saya, legislatif itu hanya bisa mengawasi. Selebihnya itu ada pada kewenangan eksekutif,” tegas politisi Partai Gerindra itu.
Namun berdasarkan informasi yang pihaknya dapati, persoalan pemutusan kontrak dan keputusan pasar rau akan dibawa kemana, saat ini sedang dalam proses dan pembahasan oleh Pemkot Serang. “Katanya sedang dalam proses, dalam rangka itu (pemutusan) bilangnya ke saya belum beres. Tapi bilangnya akhir tahun ini (keputusan) sudah ada,” ucapnya.
Oleh karena itu, Budi pun meminta kepada Walikota Serang agar dapat lebih tegas dalam kepemimpinannya saat ini, untuk tahun-tahun mendatang. “Mungkin dua tahun ini pembelajaran dari beliau, karena baru satu periode. Dan mudah-mudahan ke depan bisa lebih gereget lagi. Tentunya kami juga akan bersama dia untuk mengawal pembangunan di Kota Serang,” ungkapnya.
Sementara, Walikota Serang, Syafrudin, mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memprediksi kapan akan diputuskan terkait pengelolaan pasar rau. Sebab saat ini masih dalam pengkajian dan proses. “Belum ada kesimpulan, dan belum ada keputusan, sekarang ini sedang dikaji. Jadi belum bisa diprediksi (kapan akan diputuskan) akhir tahun ini atau awal tahun depan,” tandasnya. (dzh/bnn)
Diskusi tentang ini post