SATELITNEWS.ID, SERANG–Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Serang, sedang membuat dan mempersiapkan peta kerawanan pangan. Hal itu bertujuan, untuk memberikan perhatian khusus terhadap wilayah tersebut, khususnya terkait distribusi pangan.
Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo mengatakan, untuk pemerataan distribusi pangan memang perlu didukung pemetaan titik rawan pangan. Oleh karena itu, saat ini pihaknya sedang membuat peta kerawanan pangan untuk mengetahui titik mana yang produksinya kurang, namun konsumsinya banyak.
“Ketika produksinya kurang, sedangkan konsumsinya banyak, itu kita katakan titik rawan pangan,” kata Suhardjo, saat menghadiri Sidang Dewan Ketahanan Pangan (DKP), Kamis (10/12).
Menurut Suhardjo, untuk kerawanan pangan ini nanti akan ada kriteria yang yang terdiri dari prioritas 1 sampai 7. Namun untuk prioritas 7, bisa dikatakan sudah aman. Sehingga, tidak perlu mendapat perhatian khusus.
“Sekarang titik rawan pangan sedang didata. Ada beberapa desa yang rentan, yang masih prioritas satu dan mesti diperhatikan,” tandasnya.
Disinggung mengenai ketersediaan pangan, ia mengaku, saat ini mengalami suprlus termasuk cadangan pangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, yang sebelumnya pernah didistribusikan sebanyak 120 ton, kini telah terisi kembali.
“Sekarang telah terisi kembali 6555 ton Gabah Kering Giling (GKG), atau setara dengan 393 ton beras. Barusan saya juga rapat di Pendopo dengan Bupati,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post