SATELITNEWS.ID, KELAPA DUA—Keberhasilan program bapak asuh menyumbang kesuksesan Kabupaten Tangerang meraih juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banten tahun 2018 ingin kembali diulangi menghadapi Porprov VI tahun 2022. Menjelang akhir tahun 2020, melalui Bidang Kerjasama dan Kesejahteraan Pelaku Olahraga KONI Kabupaten Tangerang mulai menginventarisir cabor untuk dicarikan bapak angkat.
Wakil Ketua Bidang Kerjasama dan Kesejahteraan Pelaku Olahraga, Andri Maulana mengatakan pihaknya mengutamakan cabor perorangan untuk dicarikan bapak asuh. Atas dasar itu sebanyak 6 cabor telah dipandu oleh bidang yang diketuai oleh Muhamad Pahruroji untuk membuat proposal permohonan bapak asuh.
“Ya, proposal ini kita sengaja ajukan akhir tahun, karena biasanya perusahaan swasta sedang menyusun dana CSR ( Corporate Social Responsibility) mereka untuk dikucurkan pada tahun 2021. Sebagian besar cabor kami pandu dulu untuk membuat proposal agar tepat sasaran,” ungkap Andri kemarin (15/12).
Andri yang juga praktisi olahraga softball di Banten menyatakan proposal selain ditujukan kepada perusahaan swasta dan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yang sebelumnya telah berkerjasama dengan KONI Kabupaten Tangerang juga dikembangkan ke perusahaan lainnya. Dijelaskan Andri, hal itu lantaran kebutuhan dana untuk pembinaan di pengcab anggota KONI Kabupaten Tangerang cukup banyak.
Ditambahkannya, kebutuhan dana yang tidak sedikit diharapkan bisa terbantu dari sebaran proposal yang lebih banyak. “Sebaran proposalnya kita maksimalkan agar dana yang kita dapat juga bisa lebih banyak sehingga bisa memenuhi kebutuhan dana minimal pengcab,” ujar Andri.
Anggota Bidang Kerjasama dan Kesejahteraan Pelaku Olahraga Icin Qurayisin menjelaskan saat ini pihaknya juga sedang memetakan perusahaan yang pas untuk dimasuki cabor yang telah membuat proposal. Karena perusahaan juga memilih cabor yang akan mereka asuh pembinaannya.
“Semisal cabor angkat besi, perusahaan yang pada tahun 2018 menjadi bapak asuh masih menginginkan cabor angkat besi. Itu karena di nasional, perusahaan yang ada di Serpong ini juga bapak asuh angkat besi, nah untuk cabor lain kita pilihkan perusahaan selain angkat besi,” beber Icin. “Minimal kita dapat satu perusahaan untuk satu cabor,” tambahnya.
Ketua Umum KONI Kabupaten Tangerang H. M Komarudin mengapresiasi langkah yang dilakukan Bidang Kerjasama dan Kesejahteraan Pelaku Olahraga untuk bisa memaksimalkan pembinaan di cabor unggulan dengan pola bapak asuh. Pasalnya, dikemukakan Komarudin dana hibah yang didapat KONI Kabupaten Tangerang belum mencukupi kebutuhan dana secara maksimal buat 51 pengcab dan badan olahraga fungsional anggota KONI serta pembinaan atlet yang dijalankan KONI Kabupaten Tangerang.
“Makanya butuh terobosan untuk bisa mendapatkan dana selain dana hibah agar pembinaan cabor lebih maksimal. Makanya saya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Bidang Kerjasama dan Kesejahteraan Pelaku Olahraga karena ini langkah yang tidak mudah tapi sangat harus dicoba,” tegasnya. (jpg/gatot)
Diskusi tentang ini post