SATELITNEWS.ID, SERPONG—Sebanyak 328 guru ngaji yang ada di Tangerang Selatan (Tangsel), mendapat insentif masing-masing sebesar Rp 500 ribu. Pemberian intensif yang digelar di aula Gedung Pelayanan Keagamaan Tangsel, Kecamatan Pamulang itu dihadiri langsung Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Abdul Rojak.
Rojak mengatakan guru-guru ngaji Alquran adalah sosok yang sangat berjasa dalam membumikan dan mensyiarkan Alquran di Kota Tangerang Selatan. “Para guru ngaji yang mengajar Alquran di masjid, majelis ta’lim, surau, atau rumah, adalah orang-orang yang sangat berjasa dalam mewujudkan masyarakat Tangsel yang religius. Maka sudah sepatutnya mereka diperhatikan kesejahteraannya oleh pemerintah,” tuturnya.
Kepala Kantor merasa bersyukur sebanyak 328 guru ngaji se-kota Tangsel yang mendapatkan insentif masing-masing sebesar Rp500 ribu. “Semoga ke depan insentif tersebut dapat terus meningkat,” ujarnya.
Kegiatan ini diadakan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Banten dan uang insentif yang dibagikan bersumber dari zakat dan infak para pegawai Pemprov Banten melalui UPZ Baznas Banten.
Para guru ngaji adalah garda terdepan dibalik jargon religius yang dicanangkan Pemerintah Kota pada Tangsel. Karenanya, kesejahteraan pahlawan tanpa tanda jasa itu patut diperhatikan.
Rojak berharap, ke depan jumlah insentif yang diberikan bisa lebih besar. “Semoga ke dengan insentif tersebut dapat terus meningkat,” ujarnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post