SATELITNEWS.ID, PASAR KEMIS—Suasana Kampung Pucung RT 04/ RW 05, Desa Pasar Kemis, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, mendadak geger, Minggu (27/12). Seorang bocah bernama Salman (4), ditemukan tak bernyawa usai tenggelam di kolam di dekat rumahnya.
Awalnya, bocah berusia empat tahun itu pamit kepada orang tuanya untuk bermain pada Minggu (27/12) siang. Hingga sore hari jelang Maghrib, Salman tak kunjung pulang ke rumah. Sontak hal ini membuat kedua orang tuanya panik. Mereka kemudian mencari Salman. Namun, hingga larut malam pukul 23.00, Salman tak kunjung ketemu.
“Bilang ke orang tuanya, dia mau main. Tapi ada yang melihat dia pergi memancing di kolam ikan dekat rumahnya. Karena orang tuanya merasa khawatir, mereka meminta warga untuk ikut membantu mencari Salman,” kata Giming, warga sekitar kepada Satelit News, Senin (28/12).
Seharian mencari Salman, pihak keluarga akhirnya melaporkan kehilangan Salman kepada Kepolisian Sektor Pasar Kemis, dan pencarian kembali dilakukan pada Senin (28/12) bersama warga dan anggota polisi. “Keesokan harinya, Senin (28/12) pukul 07.00, kami melakukan pencarian kembali, di kolam ikan, menggunakan alat seadanya,” tambahnya.
Setelah dua jam mencari Salman di kolam ikan, akhirnya korban ditemukan mengapung di permukaan kolam, namun kondisinya sudah dalam keadaan meninggal dunia. “Setelah disodok-sodok menggunakan bambu, akhirnya nimbul, tetapi keadaannya sudah meninggal dunia,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Pasar Kemis AKP Fikri membenarkan terkait tewasnya Salman akibat tenggelam di kolam ikan. “Iya betul, tetapi tidak ada yang mengetahui kronologis tenggelamnya korban saat memancing,” jelasnya.
Kata Fikri, saat oleh TKP, tidak ada tanda-tanda luka penganiayaan dalam tubuhnya. “Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah,” katanya. (alfian/dm)
Diskusi tentang ini post