SATELITNEWS.ID, CIPONDOH—Entah apa yang merasuki Suhaeli, seorang penjaga toko sembako ini tega membacok pelanggannya. Sang pelanggan sebelumnya diketahui kekurangan uang saat membeli rokok di warungnya yang terletak di Jalan Ki Hajar Dewantoro RT 002/006 Kelurahan Gondrong.
Kapolsek Cipondoh AKP Maulana Mukarom mengatakan, peristiwa ini terjadi sekira pukul 20.00 WIB, Senin, (29/12). Saat itu, pelaku yang berjaga dihampiri pelanggan yang ingin membeli rokok. Namun uangnya kurang. Saat itu lah keduanya bersitegang.
“Saat tengah berselisih, pelaku secara tiba-tiba mengeluarkan celurit dan membacok korban. Nah pas ribut itu si korban dibacok secara membabi-buta sama pemilik warung,” ujarnya, kemarin.
Aksi membabi-buta Suhaeli itu pun langsung menggemparkan warga sekitar. Videonya pun langsung viral di media sosial. Nampak di video tersebut, Suhaeli yang emosi mengejar pelanggannya itu dengan menenteng sebilah celurit.
Warga yang ada disana mencoba menenangkan Suhaeli. Namun, emosi pria 21 tahun itu terlihat tak terbendung dia mengejar korban dan langsung membacoknya.
Maulana menuturkan, tak lama setelah endapat laporan itu, jajarannya langsung bertindak. Mereka pergi mengamakan lokasi kejadian. Sekira pukul 21.00 WIB Suhaeli langsung diamankan petugas.
“Team Resmob Polsek Cipondoh melakukan Quick Respon terkait Laporan dari masyarakat bahwa adanya tindak pidana penganiayaan yaitu kejadian pembacokan kemudian tim Resmob Polsek Cipondoh mendatangi TKP dan langsung mengamankan pelaku,” tuturnya.
Saat ini, Suhaeli sudah berada di sel tahanan Polsek Cipondoh. Polisi juga sudah mengamankan barang bukti 1 bilah celurit yang digunakan Suhaeli dalam melancarkan aksinya. “Barang Bukti berupa satu bilah celurit sebagai yang digunakan oleh pelaku untuk membacok korban di TKP. Kemudian Tim Resmob membawa dan mengamankan pelaku dan barang bukti ke Polsek Cipondoh,” kata Maulana.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Maulana pelaku hanya emosi ketika pelanggannya kurang saat membeli rokok. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam soal kejiwaan pelaku. “Belum (indikasi gangguan jiwa) sementara karena emosi saja,” kata Maulana.
Dari peristiwa tersebut, korban menderita sejumlah bacokan. Kini, korban sedang dirawat intensif di RSU Kabupaten Tangerang. “Korban Pembacokan saat ini sedang di tangani di RSUD Kabupaten Tangerang dengan luka bacok pada kepala dan kondisi terakhir korban saat ini sedang koma,” kata Maulana. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post