SATELITNEWS.ID, SERANG–Salah satu tanaman palawija saat ini menjadi pilihan masyarakat sebagai nutrisi. Selain memiliki karbohidrat juga akan protein. Pemprov Banten tengah mengembangkan dua varjan jagung,Kacang dan Edamame.
Melalui akun resmi instagram wh_wahidinhalim, Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengungkapkan ada dua jenis jagung dikembangkan, dengan harapan menjadi contoh para petani. “Tadi pagi saya ikut memanen Jagung Ketan dan Kacang Edamame yang berada di Sistem Pertanian Terpadu (Sitandu) Dinas Pertanian Provinsi Banten, Curug, Kota Serang, Selasa (29/12/2020),” demikian kata WH, dalam akun resminya.
Dua Komoditi tanaman pangan Yang ditanam di wilayah Sitandu yaitu Jagung Ketan dan Kacang Edamame ini bisa di kembangkan di Provinsi Banten. Lahan milik Pemerintah Provinsi Banten “Sitandu” ini, untuk di optimalkan dan digarap agar menjadi contoh bagi para petani Provinsi Banten,yaitu terkait teknik pemupukan, teknik penanaman serta hasil pertanian.
“Sitandu ini akan menjadi contoh bagi petani dan menjadi aset wisata agro serta untuk pembelajaran bagi anak anak sekolah yang akan belajar pertanian,” terangnya.
Kepala Distan Banten, Agus M Tauchid membenarkan informasi yang disampaikan oleh WH dalam akun resmi instagramnya yang diungah pada 29 Desember 2020 lalu. “Betul Pak Gubernur (WH) berharap agar Sitandu bisa menjadi percontohan untuk petani Banten baik dari jenis komoditas maupun dari skala usaha ekonomi yang tentunya harus ada sentuhan teknologi baik itu teknologi pengolahan tanah ( pemupukan dan rekayasa kesuburan tanah, sistem pengairan tanaman), teknologi budidaya tanaman dengan tujuan akhir tanaman bisa dipanen tepat waktu dengan kesesuaian tanah dan iklim yang sudah direkayasa teknologi, hal lain juga akan menjadi percontohan usaha tani sesuai dengan luas lahan yang dimiliki,” ungkap Agus, dalam pesan tertulisnya, Minggu (3/1).
Apabila konsep rekayasa teknologi budidaya sudah mampu diterapkan di Sitandu tentunya kata Agus, akan bisa menjadi salah satu pilihan untuk pembelajaran bagi anak sekolah, petani dan akhirnya bisa menjadi pilihan wisata agro.
“Untuk mewujudkan hal tersebut Dinas Pertanian Provinsi sudah memulai hal tersebut sesuai harapan Pak Gubernur (WH) dengan memulai panen pada beberapa komoditas tanaman pangan pada tanggal 29 Desember 2020 Kemarin, tentunya panen kemarin oleh Pak Gubernur menjadi spirit dan motivasi Dinas Pertanian Banten harus mampu mewujudkan harapan tersebut,” pungkasnya. (rus/bnn)
Diskusi tentang ini post