SATELITNEWS.COM-Korea Utara menghina Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan menyebut sebagai pria tua yang lalai dan suka berubah dalam bersikap. “Karena (Trump) adalah pria tua yang labil dan tidak menentu, di mana kita tidak bisa tidak menyebutnya ‘pikun’ telah tiba,” kata Pejabat senior Korea Utara yang juga mantan negosiator nuklir Kim Yong Chol dikutip dari AP, Senin (9/12).
Hinaan itu merespons tweet Trump terkait sikap pemimpin tertinggi Korut Kim Jong-un. Dalam cuitan itu Trump mengatakan Kim terlalu pintar dan telah begitu banyak kehilangan segalanya jika tetap mengambil sikap permusuhan.
Kim Yong Chol mengatakan, Trump berusaha mengulur waktu hingga batas waktu yang ditetapkan oleh Kim Jong-Un bagi Washington untuk menyelamatkan pembicaraan nuklir. Tweet Trump dengan jelas menunjukkan bahwa ia adalah pria tua yang tidak memiliki kesabaran.
“Secara alamiah, pernyataannya menunjukkan dia adalah orang tua yang tak sabaran. Kami bisa melihat betapa marahnya dia,” tuturnya. “Dia harus mengerti bahwa gertakan dan sikap munafiknya aneh dan tidak realistis bagi kami. Kami tak akan kehilangan apa-apa,” tegasnya lagi.
Beberapa hari lalu Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara, Choe Sun Hui, juga mengeluarkan ancaman untuk melanjutkan hinaan terhadap Trump. Dalam pertemuan puncak NATO di London, Trump bicara soal kemungkinan menyerang Korut dan kembali menyebut Kim Jong-un “manusia roket.”
AS menjatuhkan serangkaian sanksi ekonomi kepada Korut karena melakukan program pengembangan senjata nuklir. Trump dan Kim Jong-un sudah tiga kali bertemu untuk berunding di Singapura dan Vietnam dan di Swedia. Akan tetapi, lagi-lagi gagal menemui kata sepakat.
Usai pertemuan itu, Korut menyatakan tidak akan melanjutkan perundingan nuklir dengan AS kecuali mereka mengambil langkah untuk mengakhiri permusuhan. Korut mengancam akan melanjutkan program senjata nuklir jika AS tak memberi jawaban terkait perundingan tersebut pada Desember ini. (ap/*)
Diskusi tentang ini post