SATELITNEWS.ID, TANGERANG–Pandemi Covid-19 tidak serta merta menghentikan aktivitas warga dalam membenahi lingkungan. Seperti warga RW 09, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang yang sedang giat membangun kampung tematik.
Namanya Kampung Pink. Pink berarti merah muda. Nama ini memang cocok disematkan, karena kampung yang dipoles kini tampil lebih cantik dalam balutan warna merah muda. Namun Pink juga mempunyai akronim lain, yakni “Paling Cantik Ini Kampung”.
Kampung Pink hadir atas inisiasi salah seorang satu tokoh masyarakat Tanah Tinggi, Ibnu Jandi. Terbentang di atas seluas 12, 5 hektare, ada 412 rumah yang dicat merah muda di empat RT. “Kita buat mural dengan tema yang edukatif, seperti soal penanganan Covid-19,” kata Ibnu Jandi, Kamis (14/01).
Ketua panitia, Achmad Jailani menambahkan, bukan perkara mudah untuk meyakinkan masyarakat agar rumahnya mau dicat warna pink. “Pada awalnya saja saat kami survei masyarakat curiga, mereka nanya mau ngapain rumah saya dicat warna pink? Tapi lama-kelamaan kami bisa yakinkan mereka setelah melihat kegiatan kami. Bahkan akhirnya mereka yang semula menolak berbalik jadi ingin dilibatkan dan nanya kapan rumah saya dicat,” terangnya.
Dalam membangun Kampung Pink tersebut, diperkirakan 25 ribu liter cat akan dihabiskan. Dalam proses pembuatan mural, panitia melibatkan setidaknya 50 seniman mural yang berasal dari berbagai wilayah seperti Depok, Sukabumi hingga Solo. “Kita targetkan bulan Februari sudah selesai,” terangnya.
Ketua Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (FTJSL) Mulyanto, mengapresiasi atas hadirnya Kampung Pink. Terlebih ini bukanlah satu-satunya kampung tematik yang dibangun. “Sudah ada sebelumnya seperti Kampung Taubat, Bekelir dan sebagainya. Apalagi sumber biayanya bukan APBD, melainkan program CSR” terangnya. Dia berharap agar ke depan tidak hanya di Kampung Pink, melainkan di seluruh kampung di Kota Tangerang. (made)
Diskusi tentang ini post